Berita , Jatim

Diduga Dianiaya, Seorang Santri Meninggal dalam Kondisi Terluka di Kediri

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
santri meninggal dalam kondisi terluka di Kediri
Seorang santri meninggal dalam kondisi terluka di Kediri akibat penganiayaan. (Ilustrasi: Freepik/rawpixel.com)

HARIANE - Seorang santri meninggal dalam kondisi terluka di Kediri hingga membuat pihak keluarga mempertanyakan hal tersebut.

Korban meninggal saat sedang menempuh pendidikan di salah satu pondok pesantren di Dusun Mayan, Desa Kranding, Mojo, Kota Kediri, Jawa Timur.

Belum diketahui kapan tepatnya korban meninggal, namun kasus dugaan penganiayaan tersebut, saat ini telah dilaporkan oleh pihak keluarga ke Polresta Banyuwangi untuk diusut lebih lanjut.

Seorang Santri Meninggal dalam Kondisi Terluka di Kediri

Nasib malang menimpa seorang siswa sekaligus santri yang dikabarkan meninggal dunia dalam kondisi tubuh penuh luka.

Santri meninggal dalam kondisi terluka di Kediri
Korban dipulangkan dalam kondisi penuh luka di tubuhnya. (Foto: Instagram/andreli_48)

Dikutip dari akun Instagram @andreli_48 dalam unggahannya, diketahui korban merupakan seorang siswa bernama Bintang Balqis Maulana yang masih duduk di bangku SMP.

Korban merupakan siswa dari MTs Sunan Kalijogo Kranding Mojo Kediri yang berasal dari Banyuwangi.

Korban meninggal saat menempuh pendidikan di salah satu pondok pesantren Kediri diduga akibat penganiayaan yang didapatinya.

Dalam video yang dibagikan, pihak keluarga nampak berteriak menangis histeris sambil mempertanyakan kepada seorang pria yang diduga pimpinan pondok terkait pengawasan terhadap anaknya hingga mengalami penganiayaan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB