Berita , Jateng

Diduga Terima Suap Rp 100 M, Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK Bersama Mantan Dirut Bank Jateng

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Diduga Terima Suap Rp 100 M, Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK Bersama Mantan Dirut Bank Jateng
Ganjar Pranowo dilaporkan ke KPK atas dugaan kasus suap asuransi Bank Jateng. (Foto: Instagram/ganjar_pranowo)

HARIANE - Ganjar Pranowo dilaporkan ke KPK atas dugaan penerimaan gratifikasi bersama dengan mantan Direktur Utama Bank Jateng berinisial S.

Pelaporan dilakukan oleh Indonesia Police Watch (IPW) yang menyebutkan ada dugaan suap yang diterima oleh Direksi Bank Jateng dari perusahaan-perusahaan asuransi. 

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan perusahaan asuransi memberikan cashback atau pertanggungan jaminan kredit kepada kreditur Bank Jateng. 

Nilai cashback yang diterima diduga sebesar 16% yang dibagikan kepada operasional Bank Jateng sebesar 5%, pemegang saham Bank Jateng yang terdiri dari kepala daerah sebesar 5,5%, dan pemegang saham pengendali Bank Jateng sebesar 5,5%. 

IPW menduka kepala daerah Jawa Tengah pemegang saham Bank Jateng yang dimaksud adalah Ganjar Pranowo. 

Dalam laporan KPK disebutukan bahwa suap atau penyalahgunaan wewenang Dirut Bank Jateng diduga dilakukan ole S dengan masa jabatan 2014-2023 di mana pada saat itu Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. 

Ganjar diduga menerima gratifikasi 5,5% dari nilai cashback atau lebih dari Rp 100 M.

Respon Soal Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK

Sementara itu capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo membantah telah menerima suap dari kasus gratifikasi Bank Jateng selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. 

"Saya tidak pernah terima gratifikasi seperti yang dia laporkan," kata Ganjar saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa, 5 Maret 2024. 

Sementara itu TPN Ganjar-Mahfud mempersilakan pihak berwenang untuk membuktikan tuduhan tersebut. TPN juga berharap tidak ada kepentingan politik di dalam pelaporan dugaan kasus suap.

"Pada prinsipnya dalam kepemimpinan Mas Ganjar selalu mengedepankan transparansi dan antikorupsi," ucap Imam Priyono mewakili TPN Ganjar-Mahfud soal Ganjar Pranowo dilaporkan ke KPK. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025