Berita , D.I Yogyakarta
Digelontor Dana Rp 19,5 Miliar, Progam Padat Karya Disnakertrans Bantul Masuk Tahap Dropping Material
HARIANE- Program padat karya di Kabupaten Bantul yang didanai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 19,5 miliar, telah memasuki tahap dropping material.
Tahap ini menandai akan segera dimulainya proses pembangunan infrastruktur di 195 titik di wilayah Bantul.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul, Istirul Widilastuti mengatakan bahwa program padat karya ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur sekaligus memberikan pekerjaan sementara bagi masyarakat.
"Selain infrastruktur, program padat karya ini bertujuan untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi warga kategori miskin dan pengangguran," katanya, Sabtu, 08, Februari, 2025.
Dropping material merupakan proses pengiriman bahan-bahan konstruksi seperti batu, pasir, semen, besi dan material lain ke lokasi proyek. Proses ini penting untuk memastikan ketersediaan material yang cukup sebelum pekerjaan konstruksi dilakukan.
Istirul mengatakan, program padat karya kali ini akan difokuskan pada pembangunan cor blok, drainase dan talud, dengan anggaran Rp 100 juta di tiap lokasinya.
Lebih lanjut, Istirul mengatakan Disnakertrans Bantul memproyeksikan akan ada 5,070 pekerja yang terlibat dalam pekerjaan ini. Mereka akan mendapatkan upah sesuai dengan standar yang berlaku.
"Semua pekerja juga kami daftarkan BPJS Ketenagakerjaan. Lama proyek itu 21 hari kerja," tuturnya.
Adapun, pengerjaan konstruksi di lapangan dijadwalkan pada 18 Februari, 2025 mendatang. ****