Berita

Dinilai Rasis, Begini Klarifikasi Arya Wedakarna Soal Frontliner dan Penutup Kepala

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
klarifikasi Arya Wedakarna
Begini klarifikasi Arya Wedakarna usai pernyataannya tentang frontliner viral di media sosial. (Instagram/aryawedakarna)

HARIANE – Begini klarifikasi Arya Wedakarna soal pernyataannya yang menolak staf penyambut tamu atau frontliner Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menggunakan penutup kepala.

Sebelumnya, salah satu anggota DPD RI Arya Wedakarna viral lantaran ia menginginkan agar frontliner memiliki penampilan khas gadis Bali.

Ia kemudian melanjutkan kalau Bali bukanlah Middle East alias Timur Tengah. Pernyataan Arya pun viral dan membuat sebagian netizen mengecapnya sebagai orang yang rasis.

“Saya nggak mau yang frontline-frontline itu, saya mau gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan, terbuka. Jangan kasih yang penutup-penutup nggak jelas. This is not Middle East. Enak aja di Bali. Pakai bunga kek, apa kek, pakai bije disini. Kalau bisa, sebelum tugas, suruh sembahyang di pure, bije pake,” ujar Arya dalam video tersebut.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, rupanya video viral Arya Wedakarna tersebut diambil saat ada rapat dengar pendapat dengan jajaran Bandara I Ngurah Rai, Bea Cukai dan instansi terkait pada 29 Desember 2023.

Pernyataannya Soal Penutup Kepala Viral, Begini Klarifikasi Arya Wedakarna

Usai video tersebut viral dan mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, akhirnya Arya Wedakarna melakukan klarifikasi.

Berdasarkan unggahan akun Instagram @aryawedakarna, Arya Wedakarna menyatakan bahwa videonya yang viral telah dipotong oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

“Terkait dengan video viral yang beredar di masyarakat bahwa video yang beredar adalah video yang telah dipotong oleh sejumlah media maupun orang yang tidak bertanggung jawab,” ujar Arya.

Ia kemudian melanjutkan kalau dalam video tersebut ia sedang memberikan arahan pada petugas Bea Cukai untuk memprioritaskan putra putri Bali untuk menjadi frontliner.

Selain itu, ia juga memberikan arahan pada karyawan yang hadir supaya mengedepankan ciri-ciri kebudayaan Bali saat melakukan penyambutan.

Menurut Arya, hal tersebut wajar dilakukan karena dalam Perda Bali disebutkan bahwa seluruh komponen wisata di Bali adalah pariwisata yang dijiwai agama Hindu.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB