Berita , D.I Yogyakarta
Distribusi Beras Bulog Pakai Kendaraan Bergambar Paslon, Sekda Bantul Layangkan Surat Teguran
HARIANE - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul Agus Budirahaja melayangkan surat teguran kepada kepala gudang Bulog Bantul menyusul adanya dugaan proses distribusi beras bulog sebagai sarana kampanye salah satu Paslon bupati dan wakil bupati di Pilkada 2024.
Teguran tersebut tertuang dalam surat bernomor B/100.1.4.1/07634/UMPRO, tertanggal 10, Oktober, 2024.
Dalam surat itu, Agus meminta kepada kepala gudang Bulog Bantul agar dalam melakukan distribusi bantuan pangan tetap memperhatikan netralitas, bebas terkait politik praktis.
"Kami meminta agar kejadian distribusi dengan menggunakan simbol, ajakan, gambar, foto salah satu pasangan calon tidak terjadi lagi," kata Agus tertulis dalam surat tersebut yang diterima, Jumat, 11, Oktober, 2024.
Selain itu, Agus menyarankan kepada kepala gudang Bulog Bantul untuk meninjau ulang jadwal pendistribusian beras sampai dengan tahapan Pilkada berakhir.
Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan adanya kampanye dengan penyalahgunaan bantuan kepada masyarakat.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho menyatakan bahwa Bawaslu akan menindaklanjuti adanya dugaan kampanye melalui pendistribusian bantuan tersebut.
"Kami hari ini akan melakukan proses permintaan keterangan kepada beberapa pihak yang terlibat didalamnya," katanya.
Disamping itu, pihaknya akan melakukan penelusuran terkait bagaimana proses distribusi bantuan sosial tersebut bisa berlangsung. Baik itu yang melibatkan Badan Pangan Nasional, Bulog, penyedia jasa transportasi dan paslon.
"Jadi kami akan melakukan konfirmasi dengan pihak-pihak itu untuk melakukan konstruksi kejadiannya. Karena kami mengetahui hal itu dari informasi masyarakat, sehingga perlu dikonfirmasi terlebih dahulu," ucapnya.****