Berita , Artikel , Headline
Situasi Geopolitik Rusia dan Ukraina Tahun 2022 Kian Memanas, Jokowi: Berpengaruh ke Indonesia
Rizky Riawan Nursatria
Situasi geopolitik Rusia dan Ukraina tahun 2022 kian memanas. (Foto: Twitter/Joko Widodo)
HARIANE - Situasi geopolitik Rusia dan Ukraina tahun 2022 kian memanas. Hal ini ditandai atau dimulai dari Invasi Rusia ke wilayah Ukraina, bulan Februari 2022.
Sejumlah data dan statistik mulai bermunculan mengenai dampak atau imbasnya ke dunia saat ini. Negara-negara dunia mulai mempersiapkan dampak yang terjadi kedepannya.
Situasi geopolitik Rusia dan Ukraina tahun 2022 akan sulit dikendalikan. Apabila perang dan invasi terus terjadi, kedua negara akan terdampak parah. Terutama wilayah Ukraina yang diinvasi habis-habisan oleh Rusia.
Dikutip dari akun Twitter resmi Presiden Joko Widodo, situasi geopolitik Rusia dan Ukraina memberi pengaruh pada Indonesia. Jokowi menyatakan bahwa kenaikan harga pangan dan lain-lain adalah imbas dari Invasi Rusia ke Ukraina.
"Situasi geopolitik di Rusia dan Ukraina berpengaruh ke Indonesia dalam bentuk kenaikan harga pangan, energi, serta kenaikan inflasi," tulis Presiden Joko Widodo dikutip dari akun Twitter pribadinya, Selasa, 5 April 2022.
BACA JUGA : 5 Fakta Menarik Kota Chernobyl Ukraina, Wilayah Reaktor Nuklir yang Berhasil Dikuasai RusiaSelain informasi situasi geopolitik Rusia dan Ukraina tahun 2022, Presiden Joko Widodo juga memberikan statement lain. Pemerintah melalui Presiden menegaskan bahwa telah melakukan persiapan serta antisipasi. Perang yang berlangsung tersebut akan berimbas ke negara-negara Asia, termasuk Indonesia. "Untuk itu, pemerintah perlu mempersiapkan berbagai perlindungan sosial agar rakyat tidak menanggung seluruh beban akibat kenaikan harga itu," lanjut Presiden Joko Widodo dikutip dari akun Twitter pribadinya. Presiden Joko Widodo merespon terkait dampak situasi geopolitik Rusia dan Ukraina tahun 2022. Respon tersebut berupa dibuatkannya Kartu Sembako, BLT minyak goreng, hingga bantuan subsidi upah pekerja Indonesia. "Di antaranya Kartu Sembako bagi 18,8 juta penerima, PKH dengan tambahan 2 juta penerima. BLT minyak goreng Rp300.000 untuk 3 bulan. Program BLT Dana Desa dilanjutkan. Ada juga Bantuan Subsidi Upah untuk 8,8 juta pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta, sebesar Rp1 juta per orang," ungkap Presiden Joko Widodo dikutip dari akun Twitter pribadinya.
BACA JUGA : Berhubungan Masalah Ukraina dan Rusia, Ini Alasan Guru di Jepang Marah Pada Netizen JepangCuitan Presiden Jokowi mengenai situasi geopolitik Rusia dan Ukraina tahun 2022 langsung direspon masyarakat. Kolom komentar Twitter Presiden Jokowi dipenuhi dengan tanggapan masyarakat akibat hal tersebut.