Berita , D.I Yogyakarta

Dugaan Pungli di Lapas Cebongan, Polisi Beberkan Berawal dari Laporan Penganiayaan

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
pungli di lapas cebongan
Kasat Reskrim Polresta Sleman (kiri) dan Kapolresta Sleman saat diwawancara, Selasa, 11 Juni 2024. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE – Polresta Sleman terus melakukan pengusutan dugaan pungutan liar di Lapas Cebongan yang terendus awal November 2023.

Ada dugaan seorang pejabat struktural di Lapas Cebongan turut terlibat dalam kasus tersebut. Selain itu kepolisian juga menemukan buku rekening berisi saldo milyaran rupiah.

Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian mengungkapkan fakta baru bahwa kasus pungli jual beli kamar ini berawal dari adanya laporan kasus dugaan penganiayaan.

Sehingga dalam hal ini kepolisian melakukan pengusutan dua kasus berbeda dalam satu rangkaian, yakni kasus tindak pidana korupsi 9tipikor) dan penganiayaan.

“Penganiayaan memang sudah ada laporannya di kami. Sebenarnya ini rangkaian kejadian, ada penganiayaan terus muncul itu (dugaan pungli),” kata Riski, Selasa, 11 Juni 2024.

Perlu diketahui Polresta Sleman telah menaikkan status menjadi penyidikan atas kasus tersebut. Dalam hal ini pula Polresta Sleman telah melakukan pemeriksaan terhadap 18 orang.

Dalam waktu dekat, Polresta Sleman melakukan pemanggilan ulang terhadap 18 yang terdiri dari warga binaan, staf Lapas Cebongan, hingga dokter yang dianggap mengetahui kasus tersebut.

Pemanggilan ulang itu dilakukan dengan jemput bola untuk percepatan penanganan kasus.

Meskipun sudah ditahap itu, kepolisian belum dapat membeberkan oknum yang bakal ditetapkan sebagai tersangka.

“Pokoknya dalam waktu dekat kita umumkan kalau sudah memenuhi alat bukti. Untuk percepatan anggota juga ke Lapas Cebongan, sudah tiga hari dengan hari ini,” terangnya.

Sementara itu Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi berkomitmen untuk menyelesaikan kasus dugaan pungli tersebut agar lapas benar-benar dalam kondisi bersih dari pungli.

“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan dugaan pungli di Lapas Cebongan. Sekaligus membuat perspektif positif di masyarakat agar lapas bisa bersih dari pungli. Sehingga warga binaan bisa terbina dengan baik, tidak malah diajarkan hal-hal yang tidak baik di lapas. Kalau sudah naik sidik, diturunkan (ke lidik) tidak mungkin, pasti kita lanjutkan terus,” tandasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB