Berita , Harianesia , Nasional , D.I Yogyakarta , Opini

Empat Parpol Dukung Prabowo Subianto Capres 2024, Pengamat Politik: Masih Potensi Pecah Kongsi

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Prabowo Subianto capres 2024
Prabowo Subianto saat berkunjung ke Jogja pada 3 Mei 2023 lalu. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Baru-baru ini ranah politik Indonesia dikejutkan empat partai politik mendukung Prabowo Subiyanto capres 2024.

Deklarasi dukungan pada Prabowo Subiyanto dilakukan empat parpol antara lain Gerindra, PKB, PAN dan Golkar.

Banyak dari masyarakat tak menduga adanya koalisi antara partai yang identik dengan kelompok Nahdliyin ada di PKB dan parpol identik dengan Muhammadiyah ada di PAN.

Namun, akankah konstelasi politik dukungan Prabowo Subianto capres 2024 yang telah diumumkan dapat langgeng hingga pendaftaran calon presiden Pemilu 2024 nanti?

Pengamat Politik Ekonomi sekaligus dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ahmad Ma'ruf mengatakan bahwa pihaknya sangat tidak yakin jika konstelasi politik terbaru ini dapat langgeng hingga pendaftaran capres nanti.

"Dinamika politik seminggu terakhir ini menarik. Justru dinamika yang seperti ini yang ditunggu masyarakat. Prabowo mau didukung berapapun parpol ini sah-sah saja dan lumrah muncul dalam politik. Sekarang ada tiga calon yakni Prabowo, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Ada juga yang ingin tambah empat opsi capres. Semua sah. Namun yang menentukan yes or no ada di last minutes," katanya, Senin, 14 Agustus 2023.

Menurut Mahruf, berapapun banyak parpol yang mendukung salah satu calon tertentu, saat ini pemegang kekuasaan dalam Pemilu 2024 adalah rakyat, bukanlah partai.

"Parpol disini hanya menyandang posisi pemberi tiket. Kemudian semakin banyak partai yang mengusung apakah pasti menang? Belum tentu karena sekali lagi pemegang suara dalam Pemilu 2024 adalah rakyat," urainya.

Empat Parpol Dukung Prabowo Subianto Capres 2024 dan Update Kedua Calon Lainnya

Dalam susunan koalisi parpol yang sudah berkembang untuk pencapresan diperoleh tiga koalisi besar yang mengusung tiga tokoh yakni Anies Baswedan diusung Nasdem, Demokrat dan PKS, selanjutnya Ganjar Pranowo diusung PDIP dan PPP serta partai gurem, dan yang terbaru Prabowo Subianto didukung empat parpol besar yakni Gerindra, PAN, PKB dan Golkar.

Dari koalisi parpol ini, menurut Mahruf potensi pecah kongsi masih sangat terbuka lebar.

Saat ini partai-partai terkesan masih labil sehingga perubahan-perubahan mungkin saja terjadi.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025