Selain itu, pihaknya juga menggandeng rekan-rekan industry lainnya untuk juga terlibat sebagai pengampu program inkubasi Evoria Movement tahun ini. Di antaranya seperti DossGuavaXR Studio yang akan mengawal para peserta inkubasi film untuk melakukan produksi film secara virtual menggunakan teknologi Xtended Reality (XR) yang kini telah banyak digunakan oleh produksi film Hollywood. Lalu ada TuneCore & AXEAN Music Festival yang juga akan memberikan dukungan untuk peserta inkubasi musik yang lolos ke panggung festival.
“Tahun ini, inkubasi musik di Evoria Movement memasuki tahun keduanya. Melihat rekam jejak dari Evoria 10 tahun lalu, serta antusiasme pendaftar tahun ini, kami ingin membukakan akses yang lebih luas lagi kepada pemenang inkubasi tahun ini melalui kolaborasi kami bersama TuneCore & AXEAN Music Festival,” kata Wendy Putranto selaku Program Director M Bloc Space.
Kemudian, ada juga Indonesia Fashion Chamber, asosisasi perancang fashion muda yang setiap tahunnya rutin berkeliling Indonesia untuk memberikan inkubasi dan pelatihan terkait fashion. Baik untuk pelajar, maupun pengrajin wastra tradisional. Sementara, inkubasi Arts & Design akan digawangi X OpenLab, unit kerja IP development dari M Bloc Xperience yang fokus pada leveraging local creator.
Evoria Movement melibatkan langsung para pelaku industri dari berbagai sub-sektor disiplin untuk memberikan pemahaman yang mendalam nan relevan bagi para peserta. Terutama mengenai perkembangan industrinya saat ini, dampaknya terhadap pengembangan karya atau produk termasuk dampak kontributif terhadap aspek-aspek sosial di Tanah Air.
Melalui rangkaian kolaborasi ini, Evoria Movement berharap dalam prosesnya platform ini bisa menjadi tempat main bersama, tidak hanya untuk para pelaku industri, tetapi juga bagi pemerintah untuk mendapatkan perspektif baru dalam pembuatan kebijakan yang relevan untuk mendukung pemajuan industri kreatif, industri budaya, serta pengembangan nation brand lokal melalui ekspor intellectual property. ****