Fakta Seputar Pulau Kucing di Jepang, Benarkah Jumlah Kucingnya Lebih Banyak daripada Manusia?

HARIANE – Pernahkan Anda mendengar tentang pulau kucing di Jepang? Selain dikenal sebagai negara yang masih menjunjung tinggi nilai kebudayaan, Jepang juga ternyata memiliki sebuah pulau unik yang dijuluki sebagai pulau kucing.

Nama pulau kucing di Jepang tersebut adalah Pulau Aoshima. Pulau Aoshima yang memiliki luas 1,7 kilometer persegi ini dulunya adalah bagian dari Nagahama di Distrik Kita, namun sejak tahun 2005 sudah termasuk wilayah Ozu.

Pulau Aoshima dijuluki sebagai pulau kucing di Jepang lantaran banyaknya populasi kucing di pulau tersebut.

Tak tanggung-tanggung, populasi kucing di Pulau Aoshima ternyata lebih banyak dibandingkan dengan populasi manusia yang menetap di pulau tersebut.

Dikutip dari Wikipedia, pada awalnya kucing-kucing yang ada di Pulau Aoshima digunakan untuk memerangi hewan pengerat di pulau tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, populasi kucing mulai membludak.

Jumlah Manusia di Pulau Aoshima

Jumlah rasio kucing di Pulau Aoshima bahkan melebihi jumlah manusia yang tinggal disana dengan rasio 6:1. Namun seiring berjalannya waktu, ketika penduduk lanjut usia meninggal dunia akhirnya rasio kucing dan manusia di Pulau Aoshima berubah menjadi 36:1.

Selain karena banyaknya lansia yang meninggal dunia, penyebab menurunnya jumlah penduduk di Pulau Aoshima adalah berhentinya industri perikanan Sarden.

Selain itu banyaknya masyarakat pulau tersebut di usia produktif yang memilih untuk bekerja di kota turut membuat jumlah penduduk semakin berkurang.

Pada tahun 1945, jumlah penduduk di Pulau Aoshima mencapai 900 jiwa. Namun pada tahun 2019 sebuah surat kabar yang ada di Jepang, Asahi Shimbun Globe melaporkan jumlah penduduk di pulau tersebut tersisa 6 orang saja.

Cara Menuju Pulau Kucing di Jepang

Bagi Anda yang berniat untuk mengunjungi pulau kucing di Jepang ini, Anda bisa menggunakan transportasi umum yang ada di Jepang.