Berita , Pilihan Editor
Ferrero Berhenti Membeli Minyak Sawit dari Sime Darby Malaysia, Benarkah Karena Ada Unsur Kerja Paksa?
Fadila Nur
Ferrero Berhenti Membeli Minyak Sawit dari Sime Darby Malaysia, Benarkah Karena Ada Unsur Kerja Paksa?
HARIANE - Berita mengejutkan datang dari perusahaan makanan terkenal Italia Ferrero, lantaran Ferrero berhenti membeli minyak sawit dari Sime Darby Malaysia yang diumumkan secara resmi pada tanggal 15 April 2022 melalui kanal berita Reuters.
Ferrero berhenti membeli minyak sawit dari Sime Darby Malaysia disinyalir karena adanya indikasi sistem kerja paksa dalam perkebunan Sime Darby Malaysia dan buktinya ditemukan oleh Layanan Bea Cukai Amerika Serikat.
Dengan aksi Ferrero berhenti membeli minyak sawit dari Sime Darby Malaysia, hal ini sebagai bentuk sanksi bagi Sime Darby dan Malaysia yang menghadapi tuduhan pelanggaran perburuhan terhadap buruh migran di berbagai industri.
Selain menjatuhi sanksi, Ferrero juga meminta pemasok globalnya untuk berhenti memasok minyak sawit dan minyak inti sawit dari Sime Darby Malaysia.
Baca Juga: Inilah 8 Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim Malaysia, Bahkan Sempat akan Diajukan ke Unesco
"Ferrero akan mematuhi keputusan Bea Cukai dan Perlindungan AS," ucap juru bicara Ferrero.
Jika dihitung, sudah tujuh kali Amerika Serikat menerbitkan larangan masuk bagi komoditas impor Malaysia sebagai sanksi atas penerapan kerja paksa yang dilakukan oleh Malaysia.