Berita , D.I Yogyakarta
FKY 2024 “Umpak Buka” Ajak Pengunjung Jelajahi Kebudayaan Benda dan Situs Bersejarah di Bantul
FKY 2024 akan dibuka pada 10 Oktober dengan menampilkan Pawai Pusaka, Flashmob, Jamasan Pusaka Warga, dan Yogyakarta Royal Orchestra. Kemudian, di MCC Tepi Sabin, FKY 2024 akan menyelenggarakan pameran bertajuk "Azimat-Siasat" yang memayungi dua anasir, yakni seni rupa dan sastra.
Pada seni rupa, akan menyuguhkan karya seni yang berupaya menerjemahkan tema besar "Benda" dengan memiliki dua sisi di dalamnya, di sisi objektivitasnya berupa benda budaya yang memiliki bentuk, kemudian sisi subjektivitasnya yang melekat pada manusianya.
Sedangkan pada sastra, akan menampilkan linimasa perjalanan sastra Yogyakarta dari masa kemerdekaan hingga mutakhir melalui arsip dan artefak.
Program diskusi sebagai penunjang pertukaran dialog gagasan diadakan FKY 2024 dalam bentuk program FKY Rembug yang berisi tiga sub-program, yakni Wicara, Siniar, dan Forum Musyawarah Umpak Buka.
Ketiga sub-program ini turut menjadi sarana penghamparan pengetahuan kebendaan serta nilai-nilai berkaitan lainnya.
FKY Rembug akan dilaksanakan di Lapangan Bawuran dan MCC Tepi Sabin. FKY 2024 juga menyelenggarakan tiga kompetisi.
Pertama, Kompetisi Rakitswara yang berupa perlombaan perancangan instrumen musik terbaru maupun terbarukan dengan mengolah "Benda".
Kedua, Gladhen Jemparingan, sebuah aktivasi olahraga panahan tradisional yang akan ditandingkan dan dipamerkan.
Terakhir, Kompetisi Mural dari Rakyat dengan tempat pelaksanaannya tersebar di berbagai wilayah DIY.
Sebagai upaya mitigasi dari potensi produksi sampah oleh FKY 2024, maka FKY akan menyediakan fasilitas pemilahan sampah selama penyelenggaraan.
Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pada masyarakat, melalui langkah paling awal dan praktis dengan mengajak pengunjung supaya turut memilah sampahnya secara mandiri.
Sampah di FKY akan melalui proses pemilihan dan pendistribusian langsung ke mitra pengolahan sampah. Melalui para mitra, sampah akan didaur ulang dan dimanfaatkan kembali, baik menambah maupun mengalihfungsikan manfaat, nilai, dan kegunaannya.