Berita , D.I Yogyakarta

Wamentan Minta Petani Lapor Jika Gabah Ditawar Dibawah Harga Rp 6.500

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Gabah Ditawar Dibawah Rp 6.500, Wamentan Minta Petani Lapor
Wamentan Sudaryono (kanan) didampingi Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta (kiri) saat diwawancarai wartawan di lokasi panen raya padi di Bambanglipuro, Bantul, Jumat 21 Maret 2025. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono meminta kepada para petani agar melapor kepada Bulog jika gabah kering hasil panen mereka ditawar oleh pembeli dengan harga dibawah Rp 6.500.

Pernyataan ini ia sampaikan saat meninjau panen raya padi di Bambanglipuro, Bantul, Jumat 21 Maret 2025.

Ia mengatakan, saat ini rata-rata harga jual gabah di Indonesia sebesar Rp 6.500. Namun, jika ada yang membeli dibawah harga tersebut, gabah kering milik petani akan diserap oleh Bulog.

"Kalau masih ada yang di bawah Rp 6.500, tolong lapor, kasih tau semua kepala dinas. Kalau misal ada keluarga, saudara yang gabahnya dibeli di bawah Rp 6.500, sampaikan, jangan dijual," tuturnya. 

Namun demikian, Sudaryono mengingatkan agar situasi ini jangan dimanfaatkan untuk menjual gabah berkualitas rendah ke Bulog. Sedangkan, gabah dengan kualitas bagus malah dijual ke pihak swasta. 

"Kalau sudah dijual segitu ya jangan dijual ke swasta. Jadi yang dijual ke Bulog yang kualitas jelek, dan ke swasta yang bagus, ya, jangan," tuturnya.

Sementara itu, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jogja, Ninik Setyowati mengatakan, pihaknya akan secara aktif menyerap secara langsung gabah kering dari petani. Ia juga telah membentuk tim yang siap menjemput gabah ke petani langsung. 

"Tim jemput gabah langsung akan berkoordinasi dengan PPL dan Bhabinsa di setiap kecamatan guna mendapatkan informasi lokasi waktu panen. Selain itu, para petani dan Gapoktan juga bisa menghubungi posko yang sudah kami sediakan," katanya. 

Dengan kerja sama antar pihak, Ninik optimis Bulog dapat menyerap gabah kering petani dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polda DIY Sita 13.522 Miras, Dijual Tak Berizin di Warung Kelontong Hingga Kos-kosan

Polda DIY Sita 13.522 Miras, Dijual Tak Berizin di Warung Kelontong Hingga Kos-kosan

Kamis, 26 Juni 2025
Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Meninggal di Makkah

Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Meninggal di Makkah

Kamis, 26 Juni 2025
Sudaryono Resmi Jadi Ketua Umum HKTI 2025-2030, Siap Kawal Swasembada Pangan Nasional

Sudaryono Resmi Jadi Ketua Umum HKTI 2025-2030, Siap Kawal Swasembada Pangan Nasional

Rabu, 25 Juni 2025
Jenazah WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Hari ini

Jenazah WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Hari ini

Rabu, 25 Juni 2025
Pemkab Kulon Progo Apresiasi Lomba Video Literasi

Pemkab Kulon Progo Apresiasi Lomba Video Literasi

Rabu, 25 Juni 2025
Peringati Hadeging ke 213, Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal

Peringati Hadeging ke 213, Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal

Rabu, 25 Juni 2025
Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Haedar Nasir : Wujud Persatuan Dunia Islam

Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Haedar Nasir : Wujud Persatuan Dunia Islam

Rabu, 25 Juni 2025
Kecanduan Judol, Pria Asal Kulonprogo Nekat Jadi Jambret untuk Penuhi Biaya Hidup Anak ...

Kecanduan Judol, Pria Asal Kulonprogo Nekat Jadi Jambret untuk Penuhi Biaya Hidup Anak ...

Rabu, 25 Juni 2025
Pemuda di Kasihan Bantul Dikeroyok hingga Tewas, 4 Pelaku Dibekuk Polisi

Pemuda di Kasihan Bantul Dikeroyok hingga Tewas, 4 Pelaku Dibekuk Polisi

Rabu, 25 Juni 2025
Seragamkan Waktu Umat Islam Seluruh Dunia, Muhammadiyah Sahkan Kalender Hijriah Global Tunggal,

Seragamkan Waktu Umat Islam Seluruh Dunia, Muhammadiyah Sahkan Kalender Hijriah Global Tunggal,

Rabu, 25 Juni 2025