Berita , D.I Yogyakarta
Gaet Korporasi, UMY Mau Pertahankan Anggaran Makan Bergizi Rp15 Ribu/Porsi
HARIANE - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengaku akan terus berupaya mempertahankan anggaran menu Rp15 ribu/porsi untuk program makan bergizi gratis (MBG) dengan menggaet sejumlah korporasi melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Sebagaimana diketahui, UMY melalui PT Umat Mandiri Berkemajuan (UMB) menjadi salah satu penyedia makan bergizi gratis untuk pelajar di wilayah Kabupaten Bantul.
Rektor UMY, Prof. Gunawan Budiyanto mengatakan bahwa sejauh ini UMY telah melakukan uji coba di delapan SD. Dalam uji coba tersebut, ada sekitar lima ribu porsi yang disiapkan.
"Kita baru uji coba dengan salah satu korporasi selama tiga bulan pertama, kalau oke terakhir nantikan uji coba tanggal 28 Desember, setelah itu akan dievaluasi oleh tim pusat," Jumat, 27, Desember, 2024.
Uji coba ini terbilang sukses. Ia mengklaim bahwa sejauh ini belum ada kendala yang ditemukan dalam percobaan tersebut.
"Dan bagus, alhamdulillah kita belum ada kasusnya, semuanya oke. Sehingga nanti per 5 Januari (2025) kita sudah mulai akan mengambil bagian program nasional itu (MBG)," katanya.
Dikatakannya, dalam penyediaan makan gratis bagi pelajar UMY memiliki keterlibatan yang cukup besar. Dimana, partisipasi tersebut mulai dari memasak hingga mendiskusikan makanan untuk MBG. Bahkan, pihaknya juga melakukan perencanaan, monitoring hingga evaluasi.
"Apalagi UMB Boga sudah melayani makan siang di beberapa kantor Bantul juga dan alhamdulillah dapur kita sudah tersertifikasi oleh asosiasi restoran Indonesia pada bulan Mei kemarin. Sehingga kita memantapkan diri untuk ambil bagian di sana," ucapnya.
Terkait adanya pemangkasan anggaran MBG, Gunawan mengaku akan berupaya tetap mempertahankan anggaran Rp 15 ribu/anak. Pasalnya, UMY bakal menggaet korporasi untuk bekerja sama.
"Kita masih akan mencoba untuk mempertahankan dengan korporasi itu, jadi ada subsidi silang. Selain itu, kita selalu menunjukan trust (kepercayaan) dan ada beberapa korporasi yang menyalurkan CSRnya itu ke program makan bergizi gratis lewat UMY, karena kalau tidak ya Rp 10 ribu," ucapnya.
Gunawan menambahkan, saat ini sudah ada berapa korporasi besar yang dalam tahap penjajakan untuk menyalurkan CSR melalui UMY. Di mana nantinya CSR itu bisa berupa makanan untuk MBG.
"Tapi saya lihat ada beberapa korporasi besar yang mencoba untuk menjajaki (pemberian CSR). Insyaallah kita akan selalu cari celah karena sekarang korporasi yang menaruh trust ke UMY semakin besar," ujarnya.