Berita , Nasional

Ganjar Sebut Pupuk Langka saat Debat Capres, Jokowi Ungkap Penyebab dan Tambah Subsidi

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
Ganjar Sebut Pupuk Langka saat Debat Capres, Jokowi Ungkap Penyebab dan Tambah Subsidi
Presiden Jokowi mengungkap penyebab pupuk langka saat mengunjungi Pekalongan hari ini. (Dok. Setkab RI)

HARIANE - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyinggung permasalahan pupuk yang langka di sejumlah daerah saat debat Capres-Cawapres Selasa, 12 Desember 2023 malam.

Hal tersebut disampaikan olehnya dalam menanggapi pernyataan Prabowo yang menyebut Jawa Tengah mengalami kelangkaan pupuk di masa kepemimpinannya.

"Saya harus mengingatkan Pak, pupuk langka terjadi di Papua, Pak, pupuk langka terjadi di Sumatera Utara Pak, pupuk langka terjadi di NTT, NTB, Kalimatan Timur," ujarnya dilansir dari kanal YouTube KPU.

Jokowi Ungkap Penyebab Pupuk Langka

Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan di hadapan penyuluh pertanian dan Babinsa se-Jawa Tengah, di Pekalongan hari ini mengungkap bahwa saat ini dunia sedang mengalami krisis pangan.

"Di semua negara sekarang terjadi krisis pangan. Harga pangan yang naik. Semua negara," ujarnya Rabu, 13 Desember 2023 seperti dilansir dari kanal YouTube Setpres RI.

Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan bahwa perang Ukraina-Rusia juga berdampak pada kelangkaan pupuk karena bahan baku pembuat pupuk berasal dari kedua negara tersebut.

"Perang di Ukraina antara Rusia dan Ukraina kenapa berdampak pada petani? Karena lima pabrik pupuk yang kita miliki, lima industri pupuk yang kita miliki bahan bakunya itu dari Rusia dan Ukraina," terang Jokowi.

Hal tersebut kemudian juga menyebabkan pupuk di tanah air menjadi langka dan harganya mahal.

"Karena perang, kapalnya tidak bisa membawa bahan pupuk untuk berlabuh ke semua negara. Tidak hanya Indonesia. Sehingga pupuknya menjadi langka dan harganya naik," lanjut Jokowi.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Jokowi telah meminta Menteri Pertanian Amran Sulaiman pada tahun 2024 mendatang fokus dan mengontrol permasalahan pupuk.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa subsidi pupuk akan ditambah.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 06 Juni 2025
Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kamis, 05 Juni 2025
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Kamis, 05 Juni 2025
Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Kamis, 05 Juni 2025