Berita , D.I Yogyakarta

Gara-gara Mabuk, Suami di Jetis Bantul Aniaya Istri Hingga Tewas

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Gara-gara Mabuk, Suami di Jetis Bantul Aniaya Istri Hingga Tewas
Suami di Jetis Bantul tega menganiaya istrinya hingga tewas. Foto/Humas Polres Bantul.

HARIANE - Seorang suami berinisial AM (28) warga Trimulyo, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul tega menganiaya istrinya sendiri RM (21) hingga tewas. Penganiyaan itu dilakukan AM dalam kondisi mabuk minuman keras.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, peristiwa itu terungkap dari adanya laporan warga yang menemukan mayat seorang wanita di sebuah gudang ekspedisi di Kalurahan Wonokromo, Pleret, Bantul pada Minggu, 08, Desember, 2024 pukul 10.00 WIB. 

"Saat di lokasi, pelapor sudah mendapati korban dalam keadaan tidak bernyawa," kata Jeffry, Senin, 09, Desember, 2024.

Selanjutnya, saksi melaporkan kejadian itu ke Polsek Pleret. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti petugas yang langsung menuju TKP bersama tim Inafis Polres Bantul.

Jeffry mengatakan dari identifikasi yang dilakukan, ditemukan sejumlah lebam di tubuh korban. Petugas kemudian mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara untuk menyelidiki penyebab kematian.

Jeffry menuturkan bahwa penyelidikan yang dilakukan petugas tak berhenti disitu. Sejumlah saksi pun turut diperiksa untuk menggali informasi lebih dalam. Hasilnya, korban diduga kehilangan nyawa karena dianiaya.

"Dari keterangan saksi-saksi, pelaku diduga mengarah ke AM, suami korban," ucapnya.

Tak butuh waktu lama, polisi langsung berhasil mengamankan AM. Saat ditangkap, AM sempat tidak mengakui perbuatannya. Namun, akhirnya ia pun mengakui telah menganiaya istrinya hingga tewas.

"Saat ini pelaku sudah ditetapkan tersangka," tuturnya.

Adapun, saat ini pelaku telah ditahan di Mapolres Bantul untuk mempermudah penyidikan lebih lanjut.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Wujudkan Pelayanan Lebih Baik, ASN di Jogja Ditingkatkan Kemahiran Berbahasa Indonesia

Wujudkan Pelayanan Lebih Baik, ASN di Jogja Ditingkatkan Kemahiran Berbahasa Indonesia

Rabu, 22 Januari 2025 20:39 WIB
Pemerintah Terapkan Sejumlah Langkah Cepat Tangani PMK di Sleman

Pemerintah Terapkan Sejumlah Langkah Cepat Tangani PMK di Sleman

Rabu, 22 Januari 2025 19:45 WIB
Sebabkan Korban Depresi, Pelaku Tak Senonoh Di Gunungkidul Hanya Dihukum Rehabilitasi 6 Bulan

Sebabkan Korban Depresi, Pelaku Tak Senonoh Di Gunungkidul Hanya Dihukum Rehabilitasi 6 Bulan

Rabu, 22 Januari 2025 19:41 WIB
Belum Punya Anggaran, TPST Banjarejo Urung Dibangun

Belum Punya Anggaran, TPST Banjarejo Urung Dibangun

Rabu, 22 Januari 2025 17:47 WIB
Pekalongan Darurat Bencana, Ada Banjir Hingga Tanah Longsor di 11 Kecamatan

Pekalongan Darurat Bencana, Ada Banjir Hingga Tanah Longsor di 11 Kecamatan

Rabu, 22 Januari 2025 17:01 WIB
Jumlah Korban Meninggal Tanah Longsor di Petungkriyono Pekalongan Bertambah

Jumlah Korban Meninggal Tanah Longsor di Petungkriyono Pekalongan Bertambah

Rabu, 22 Januari 2025 16:20 WIB
Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp 4,9 Miliar Untuk Penanganan RTLH

Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp 4,9 Miliar Untuk Penanganan RTLH

Rabu, 22 Januari 2025 16:14 WIB
Pameran Imagining Peace Tampilkan Isu Alam dan Lingkungan

Pameran Imagining Peace Tampilkan Isu Alam dan Lingkungan

Rabu, 22 Januari 2025 15:50 WIB
Penjual Angkringan Tewas Tertimpa Pohon Saat Menyapu di Jalan Cendana Jogja

Penjual Angkringan Tewas Tertimpa Pohon Saat Menyapu di Jalan Cendana Jogja

Rabu, 22 Januari 2025 14:44 WIB
Tidak Jadi Libur, Ini Aturan dan Jadwal Pembelajaran Selama Ramadhan 2025

Tidak Jadi Libur, Ini Aturan dan Jadwal Pembelajaran Selama Ramadhan 2025

Rabu, 22 Januari 2025 14:25 WIB