Google Matikan Fitur Assistant Driving Mode, Apa Alasannya?
HARIANE – Google matikan fitur Assistant Driving Mode yang telah dipamerkan pada tahun 2020 dan diresmikan setahun yang lalu.
Google matikan fitur Assistant Driving Mode, dimana fitur ini fungsinya untuk memudahkan pengemudi untuk membaca dan mengirim pesan, melakukan panggilan, serta mengontrol media yang ada di dalam ponsel.
Fitur yang ramah pengemudi ini dapat diakses dari Assistant dengan mengucapkan "Hai Google, luncurkan Mode Mengemudi," atau disematkan ke layar utama ponsel.
Pihak Google mematikan fitur Assistant Driving Mode pada 11 Oktober 2022 dan pengguna diarahkan menggunakan Google Maps.
BACA JUGA : Fitur Terbaru Google Maps 2022 Akan Hadir, Dapat Melihat Harga Tol Hingga Navigasi Langsung Dari Apple Watch
Apa Alasan Google Matikan Fitur Assistant Driving Mode?
Dilansir dari laman 9to5Google, Google mematikan Assistant Driving Mode karena menyadari kebanyakan orang hanya menggunakan versi Maps saat mengemudi. Google Maps sendiri dianggap sudah memiliki tampilan antarmuka yang mirip dengan fitur yang dimiliki oleh Assistant Driving Mode. Selain itu, masyarakat banyak yang tidak mengetahui versi Assistant ada karena bingung dengan penamaan antara aplikasi ini dengan Google Maps.BACA JUGA : Insiden Kecelakaan Truk di Winong Banjarnegara Diduga Karena Google MapsGoogle matikan fitur Assistant Driving Mode karena Google Maps dirasa lebih banyak dibutuhkan oleh masyarakat dan dianggap lebih mudah digunakan.****
1