Berita , D.I Yogyakarta

Granat Aktif Peninggalan Perang Dunia II Dimusnahkan Jibom Polda DIY

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Granat aktif peninggalan perang dunia II
Pemusnahan granat aktif peninggalan perang dunia II oleh Tim Jibom Gegana Polda DIY. (Foto: Humas Polres Bantul)

HARIANE - Sebuah granat aktif peninggalan Perang Dunia II yang ditemukan oleh warga di Padukuhan Kunden, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul pada Rabu, 12 Maret 2024 petang dimusnahkan tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Satuan Brimob Polda DIY.

Pemusnahan granat nanas tersebut dilakukan pada Jumat, 15 Maret 2024 pagi, pukul 09.15 WIB di bulak sawah Padukuhan Sabrang, Kalurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul.

"Granat ini merupakan jenis granat nanas, dari cirinya merupakan sisa Perang Dunia II dan sifatnya masih aktif," kata Komandan Tim Gegana Jibom Gegana Satuan Brimob Polda DIY, Kompol Suripto Jumat, 15 Maret 2024.

Pemusnahan granat nanas tersebut dilakukan dengan cara disposal. Disposal merupakan prosedural yang harus dilakukan terhadap pemusnahan bom.

“Standarisasi granat yang ditemukan speknya bukan pabrikan, sehingga tidak layak untuk disimpan. Jadi untuk lebih amannya, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kita lakukan pen-disposal-an atau pencerai-beraian,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Suripto juga mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan benda-benda bahan peledak sisa peninggalan Perang Dunia II untuk segera melaporkan ke kantor polisi terdekat.

“Laporkan ke kantor polisi terdekat apabila menemukan benda-benda yang berkaitan dengan bahan peledak peninggalan Perang Dunia II,” ujarnya.

Selain itu, ia melarang warga untuk mengotak-atik temuan bahan peledak tersebut.

“Jangan diperlakukan seperti dilempar ditekan, digesek, tidak boleh, karena kita ketahui bahwa sifat-sifat dari bom apabila terkena tekanan, gesekan maupun panas akan terpicu,” kata dia.

Untuk diketahui sebuah granat nanas itu ditemukan seorang pekerja bernama Yuli Winarto (41) yang tengah menggali tanggul di sungai Padukuhan Kunden.

Saat mencangkul, Yuli tiba-tiba melihat benda yang bentuknya mirip dengan granat dari balik tanah yang digalinya.

"Sekira pukul 17.30 WIB, ia (saksi) sedang mencangkul dan melihat serta mendapat benda yang setelah dilihat ternyata satu unit granat nanas," terang Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Korban Tenggelam Sungai Progo Berhasil Ditemukan

Korban Tenggelam Sungai Progo Berhasil Ditemukan

Senin, 28 April 2025
Pemerintah Kalurahan Didorong Lakukan Reformasi

Pemerintah Kalurahan Didorong Lakukan Reformasi

Senin, 28 April 2025
Penampakan Kantor Notaris di Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Tutup-Temuan Surat Permintaan Pengembalian ...

Penampakan Kantor Notaris di Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Tutup-Temuan Surat Permintaan Pengembalian ...

Senin, 28 April 2025
Warga Sedayu Korban Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Warga Sedayu Korban Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Senin, 28 April 2025
Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Tangkap 10 Tersangka Kasus Narkoba Selama Sebulan

Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Tangkap 10 Tersangka Kasus Narkoba Selama Sebulan

Senin, 28 April 2025
Timbulkan Bau Tak Sedap, Warga Tolak Perluasan ITF Pasar Niten Bantul

Timbulkan Bau Tak Sedap, Warga Tolak Perluasan ITF Pasar Niten Bantul

Senin, 28 April 2025
Puluhan Pelajar Gunungkidul Daftarkan Diri Jadi Calon Siswa Sekolah Rakyat

Puluhan Pelajar Gunungkidul Daftarkan Diri Jadi Calon Siswa Sekolah Rakyat

Senin, 28 April 2025
Beda Pengakuan, Begini Kata Orang yang Sempat Akan Bantu Mbah Tupon Pisah Sertifikat ...

Beda Pengakuan, Begini Kata Orang yang Sempat Akan Bantu Mbah Tupon Pisah Sertifikat ...

Senin, 28 April 2025
Ditinggal ke Luar Kota, Emas dan Uang Tunai Warga Gunungkidul Raib

Ditinggal ke Luar Kota, Emas dan Uang Tunai Warga Gunungkidul Raib

Senin, 28 April 2025
Namanya Dicatut Kasus Tanah Milik Mbah Tupon, Begini Kata Eks DPRD Bantul

Namanya Dicatut Kasus Tanah Milik Mbah Tupon, Begini Kata Eks DPRD Bantul

Senin, 28 April 2025