Berita , D.I Yogyakarta
Gubernur DIY Terima Sertifikat Sumbu Filosofi Yogyakarta Sebagai Warisan Dunia
HARIANE - Gubernur DIY Sri Sultan HB X menerima secara langsung sertifikat penetapan Cosmological Axis of Yogyakarta and its Historic Landmarks sebagai Warisan Dunia (World Heritage) UNESCO dari Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi pada Kamis, 28 Desember 2023 di Gedhong Pracimosono Kepatihan, Yogyakarta.
Penetapan Cosmological Axis of Yogyakarta atau Sumbu Filosofi Yogyakarta ini sudah diputuskan pada Sidang Extended 45th Session of the World Heritage Committee (WHC) UNESCO di Riyadh, Arab Saudi sejak 18 September 2023.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan warisan budaya yang sudah diakui dunia ini harus dijaga.
la berharap penetapan ini dapat mengukuhkan Kota Yogyakarta, bukan hanya sebagai kota pendidikan dan kota budaya saja, tetapi kota peradaban yang diakui oleh dunia.
"Sumbu filosofi ini merupakan bukti nyata pusat peradaban Jawa dan tradisi warisan budaya yang telah hidup dan berkembang sejak abad ke-16 yang harus dilestarikan," kata Retno, Kamis, 28 Desember 2023.
Dengan penetapan itu, saat ini Indonesia memiliki 10 situs yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia yang terdiri dari enam situs kategori warisan budaya dan empat kategori warisan alam.
“Kami sudah sampaikan untuk kelanjutannya jika ada hal-hal yang diperlukan DIY monggo, kami para diplomat siap. Dan kalau ada hal-hal lain yang terkait dengan warisan budaya kami juga siap untuk menindaklanjutinya karena salah satu diplomasi yang kita jalankan adalah diplomasi budaya, dan kita terus bersama pemerintah-pemerintah daerah yang ingin memperjuangkan warisan budaya untuk diakui dunia,” ujarnya.
Penetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta Penting untuk Pembangunan
Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan HB X akan terus memastikan peran masing-masing daerah dalam pengelolaan sumbu filosofi sebagai Warisan Dunia.
Pihaknya juga menjelaskan, adanya sertifikat penetapan Cosmological Axis of Yogyakarta and its Historic Landmarks sebagai Warisan Dunia (World Heritage) UNESCO ini sangat berpengaruh terhadap pembangunan di Kota Yogyakarta.
la berharap, keberlanjutan Sumbu Filosofi sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO ini terus didukung oleh Menteri Luar Negeri dan masyarakat sehingga dapat memperkuat eksistensi sumbu filosofi.
"Tentunya hal ini sangat berpengaruh pada pembangunan lingkungan, isu pariwisata berkelanjutan, kesiapsiagaan bencana, serta eksistensi sosial budaya sekitar. Untuk itu harapannya dapat berjalan dengan maksimal," tutur Sri Sultan.