D.I Yogyakarta , Pilihan Editor , Headline

Tidak Main-main, Begini Perintah Sri Sultan HB X Mencegah Omicron Masuk Jogja

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Tidak Main-main, Begini Perintah Sri Sultan HB X  Mencegah Omicron Masuk Jogja
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X memberikan sejumlah catatan tekait antisipasi penularan Omicron di Jogja. (Foto: Twitter/Humas_Jogja)
hariane.com - Sebagai upaya mencegah Omicron masuk Jogja, memerintahkan dilakukan TestIng dan Tracking sebagai  kebijakan strategis  mencegah agar varian baru Covid-19 itu tidak masuk ke Jogja. Hal ini menyusul ditemukannya kasus Omicron pertama di Indonesia.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, adanya temuan kasus Omicron di Indonesia, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar pemerintah daerah melakukan pengetatan protokol kesehatan.
Pasalnya, penyebaran Omicron di banyak negara berlangsung sangat cepat dibanding varian Covid-19 sebelumnya.
BACA JUGA: Kasus Pertama Omicron di Indonesia, Masyarakat Jangan Panik dan Jangan Dulu Liburan ke Luar Negeri
Seperti diketahui, Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin mengumumkan kasus pertama Omicron di Indonesia. Seorang petugas kebersihan di Rumah Sakit (RS) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat berinisial N dinyatakan positif mengidap Omicron.
 “Saya ingatkan agar kita jangan sampai lengah. Setiap rumah sakit dan layanan fasilitas kesehatan harus siap. Cek oksigen serta obat-obatan,” ujar Sri Sultan melalui website resmi Pemda DIY, jogjaprov.go.id, Kamis 16 Desember 2021.
Lebih lanjut, Raja ke-10 Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat itu mengatakan, ada 3 arahan presiden Jokowi yang harus diikuti untuk mengantisipasi penularan Omicron.
Pertama, pemda beserta satgas Covid-19 dan instansi terkait harus memastikan protokol kesehatan (prokes) berjalan dengan baik. Perlu ada peningkatan pengawasan dan kontrol lapangan, terutama di tempat-tempat yang memiliki intensitas interaksi tinggi.
BACA JUGA:  Petugas Kebersihan Wisma Atlet Jadi Kasus Pertama Omicron di Indonesia
“Baik pusat perbelanjaan, seperti Mall atau pertemuan-pertemuan yang menimbulkan kerumunan harus diawasi dan dibatasi,” tegasnya.
Selanjutnya, upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan vaksinasi harus dilakukan percepatan, terutama untuk lansia dan masyarakat usia sekolah. Bahkan, Sultan menginstruksikan agar Sabtu 18 Desember 2021 nanti, sekolah tetap melakukan tatap muka terbatas meski sudah memasuki masa libur.
Hal ini dilakukan demi mempermudah dan mempercepat vaksinasi agar cepat merata ke seluruh warga Jogja. “Kalau sudah terlanjur libur, proses vaksinasi akan makin sulit dan tidak bisa di kontrol,” ujar Ngarsa Dalem.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Kulon Progo Amankan Kesehatan Pengemudi Ojek Online

Polres Kulon Progo Amankan Kesehatan Pengemudi Ojek Online

Jumat, 13 Juni 2025
Lewati Seleksi Ketat, 275 Siswa di DIY Terpilih Sebagai Calon Peserta Didik Sekolah ...

Lewati Seleksi Ketat, 275 Siswa di DIY Terpilih Sebagai Calon Peserta Didik Sekolah ...

Jumat, 13 Juni 2025
Indonesia’s Horse Racing Cup 2025: 131 Kuda Bakal Adu Cepat di SSA Bantul, ...

Indonesia’s Horse Racing Cup 2025: 131 Kuda Bakal Adu Cepat di SSA Bantul, ...

Jumat, 13 Juni 2025
Polres Kulon Progo Sita Ratusan Botol Minuman Keras

Polres Kulon Progo Sita Ratusan Botol Minuman Keras

Jumat, 13 Juni 2025
Bakal Dibongkar, DLH Bantul Ambil Sampel Sampah di TPSS Pandansari

Bakal Dibongkar, DLH Bantul Ambil Sampel Sampah di TPSS Pandansari

Jumat, 13 Juni 2025
Terungkap, Ternyata Ini Alasan Pria yang Tinggalkan Pesan Bunuh Diri Tapi Ditemukan Sarapan ...

Terungkap, Ternyata Ini Alasan Pria yang Tinggalkan Pesan Bunuh Diri Tapi Ditemukan Sarapan ...

Jumat, 13 Juni 2025
Wow! Pemkab Gunungkidul Gelontorkan Ratusan Juta untuk Fasilitas Lampu Penerangan Jalan Umum

Wow! Pemkab Gunungkidul Gelontorkan Ratusan Juta untuk Fasilitas Lampu Penerangan Jalan Umum

Jumat, 13 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Batal Bangun Tugu Adipura, Apa Alasannya?

Pemkab Gunungkidul Batal Bangun Tugu Adipura, Apa Alasannya?

Jumat, 13 Juni 2025
DPRD Bantul Minta Pemkab Atasi Masalah Sampah dari Level Dusun

DPRD Bantul Minta Pemkab Atasi Masalah Sampah dari Level Dusun

Jumat, 13 Juni 2025
Peminat Program Transmigrasi di Bantul Tinggi, Kuota Berangkat Hanya 10 KK

Peminat Program Transmigrasi di Bantul Tinggi, Kuota Berangkat Hanya 10 KK

Jumat, 13 Juni 2025