Berita , Jateng , Headline
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Sidak Minyak Goreng di Pasar Mranggen Demak, Terkejut dengan Hal Ini
Tri Lestari
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sidak minyak goreng di Demak. (Foto: Youtube Ganjar Pranowo)
Hal yang sama juga diungkapkan oleh para pedagang tersebut. Mereka mengaku tidak mendapat stok minyak goreng curah yang dijual oleh oknum pedagang besar di pasar itu.
Kalaupun mau membeli, mereka mengaku harus membayar dengan harga Rp 20 ribu per liter.
Setelah mengetahui lokasi kios dari oknum pedagang besar minyak goreng curah di pasar Mranggen, Ganjar Pranowo kemudian mendatangi oknum tersebut.
Kemudian setelah sampai di kios tersebut, Ganjar Pranowo terlihat terkejut setelah mengetahui stok minyak goreng curah yang melimpah.
Oknum pedagang tersebut kemudian mengaku bahwa ia membeli minyak goreng curah tersebut dengan harga Rp 15,5 ribu.
BACA JUGA : Ganjar Pranowo Sidak Distributor Minyak Goreng, Ganjar : Bener-bener Kebangeten!Setelah didesak oleh Ganjar Pranowo, oknum pedagang tersebut kemudian memberikan harga yang lebih murah kepada para pedagang di pasar, yakni Rp 17 ribu untuk pembelian dalam jumlah sedikit dan Rp 16 ribu untuk pembelian dalam jumlah banyak. Setelah itu, para pedagang eceran dipasar itu terlihat bersorak gembira. Mereka kemudian bergegas untuk membeli minyak goreng curah pada oknum tersebut. Pada akhir video, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan bahwa harga minyak goreng curah yang lebih murah diberikan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat. “Jangan mengambil keuntungan yang banyak-banyak di situasi masyarakat yang lagi sulit. Tapi tolong njenengan adole (jualnya) ke masyarakat yang wajar karena harga curah itu diberikan oleh pemerintah untuk murah,” ucap Ganjar kepada para pedagang. Sebelum meninggalkan pasar, ia juga berpesan kepada para pedagang agar melapor kepada petugas apabila terdapat harga barang yang tinggi. Demikian informasi mengenai Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sidak minyak goreng curah di pasar sempat terkejut setelah mengetahui adanya oknum yang memainkan harga. ****