Berita , D.I Yogyakarta

Gunakan Sistem IT Pelaksanaan PPDB di Sleman, Wabup Sebut Tidak Ada Kecurangan

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
PPDB di Sleman
Pelaksanaan PPDB di Yogyakarta beberapa waktu lalu. (Foto: Forpi Yogyakarta)

HARIANE - Pelaksanaan PPDB di Sleman hingga saat ini disebut tidak ada kecurangan.

Sebelumnya Ombudsman RI (ORI) DIY menemukan sejumlah kecurangan kaitannya pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di DIY.

Kecurangan PPDB ditemukan dalam jalur zonasi yang bermasalah dimana sejumlah anak yang terdaftar menumpang di KK orang lain.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan bahwa pelaksanaan PPDB di Sleman selama ini belum ada kecurangan atau hal-hal yang bermasalah.

Sebab, dalam prosesnya sendiri baik dari pemerintah setempat melalui dinas terkait maupun ORI melakukan pengawasan yang ketat.

Sistem yang digunakan pun sangat memungkinkan orang tua atau wali murid maupun calon siswa dapat memantau langsung pelaksanaan PPDB.

“Alhamdulillah selama ini PPDB belum ada kecurangan. Sistem yang kami lakukan IT sehingga orang tua dan murid bisa melihat terkait dengan pelaksanaan PPDB,” kata Danang, Rabu, 12 Juli 2023.

Dengan penggunaan IT itu pula menurutnya dapat meminimalisir terjadinya kecurangan.

Ia mengatakan, keterbukaan publik itu kaitannya dengan PPDB sangat penting agar orang tua siswa juga memahami betul mekanisme penerimaan calon siswa, termasuk sistem zonasi.

“Sistem zonasi ini tidak semua orang tua tahu. Zonasi sudah ada aturan, sudah ada prosesnya, sudah ada jalur-jalurnya,” ujar dia.

Danang menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sleman sendiri berprinsip sesuai undang-undang dimana mengamanatkan seluruh anak di Indonesia dapat menempuh pendidikan.

Apabila ada anak yang kesulitan bersekolah karena regulasi pun ia menyarankan untuk langsung melapor ke sekolah terdekat.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Rabu, 16 April 2025
Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Rabu, 16 April 2025
Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Rabu, 16 April 2025
Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025