HARIANE - Gunung Marapi yang terletak di provinsi Sumatera Barat mengalami erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023.
Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), terjadi erupsi eksplosif pada pukul 14.54 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai 3.000 meter.
Erupsi Gunung Marapi terekam dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik.
Menurut PVMBG, erupsi tersebut tidak didahului oleh peningkatan gempa vulkanik yang signifikan.
Kendati demikian, selama periode 16 November hingga 2 Desember 2023 tercatat tiga kali Gempa Vulkanik Dalam (VA).
Hal ini menunjukkan proses erupsi berlangsung cepat dan pusat tekanan hanya berada pada kedalaman dangkal (sekitar puncak).
Pada saat terjadi erupsi, diketahui sejumlah orang sedang melakukan pendakian di gunung tersebut.
Para petugas gabungan kemudian melakukan upaya untuk mengevakuasi para pendaki korban erupsi Gunung Marapi.
Proses Evakuasi Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi
Berdasarkan unggahan akun Instagram @mountnesia, evakuasi pendaki korban erupsi Gunung Marapi masih dilakukan hingga Senin, 4 Desember 2023 dini hari.
"Evakuasi pendaki korban erupsi Gunung Marapi masih terus berlanjut hingga pagi dini hari ini," tulis keterangan pada unggahan oleh akun tersebut.
Dalam video dan foto yang diunggah, terlihat proses evakuasi yang dilakukan oleh para petugas gabungan.