Berita , D.I Yogyakarta , Ekbis

Harga Beras di Kota Yogyakarta Naik, Pedagang di Pasar Kranggan Keluhkan Stok yang Terbatas

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Harga Beras di Kota Yogyakarta Naik, Pedagang di Pasar Kranggan Keluhkan Stok yang Terbatas
Kenaikan harga beras di Kota Yogyakarta dikeluhkan pedagang pasar hingga pebisnis makanan. (Ilustrasi: Freepik)

HARIANE - Akibat harga beras di Kota Yogyakarta yang mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah pedagang di Pasar Kranggan menyebut stok beras pun juga mengalami penurunan.

Pedagang Pasar Kranggan, Ryansah mengatakan dalam kurun satu bulan lalu harga beras mulai mengalami kenaikan yang signifikan. 

"Udah lama satu bulan yang lalu (harga beras mulai mengalami kenaikan)," ujarnya. 

Ryansah menyebut kenaikan mencapai Rp 1.000/kg, di mana untuk harga beras medium per 19 Februari 2024 berada pada kisaran Rp 13.000/kg - Rp15.500/kg. Sementara untuk beras premium pada kisaran Rp16.000/kg - Rp16.500/kg. 

"Naiknya kisaran Rp1.000/kg. Kalau pembeli ya ngikut aja sebenernya, yang penting stoknya ada. Kalau yang paling banyak dibeli yang Rp14.500/kg - Rp15.500/kg," ujar Riyansyah. 

Tak hanya harga beras di Kota Yogyakarta yang naik, stok beras pun mengalami penurunan. Ryansah menyebut beberapa waktu terakhir juga ada pembatasan dari distributor. 

"Beras medium biasanya dapat 1,5 ton, sekarang paling dapat cuma 7 kuintal. Ya sekitar satu bulan ini mulai dibatasi juga," ungkapnya. 

Pedagang beras lainnya, Wanto juga menyebut ada kenaikan harga beras saat ini. Ia mengaku menjual beras premium dengan harga Rp 16.500/kg - Rp 17.000/kg. 

"Mulai akhir tahun 2023 itu naik. Dulunya kisaran 11.500/kg. Sekarang carinya susah dan harga naik," ujar Wanto.

Sementara salah satu pembeli beras, Iwan mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan naiknya harga beras beberapa waktu terakhir.

Dirinya sebagai seorang penjual bubur mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan kenaikan harga beras tersebut. Bahkan bubur jualannya pun dijual masih dengan harga yang sama, tidak mengurangi porsi bubur jualannya. 

"Iya ini naik harga beras. Sudah 17.000/kg ini, kalau ganti yang kualitas beras di bawahnya hasilnya gak bagus. Tidak bisa naikin harga atau ngurangin porsi juga, ya jadi keuntungannya turun," ujar Iwan yang sehari-hari berjualan bubur di Pasar Terban soal harga beras di Kota Yogyakarta yang naik.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 26 Juni 2025 Turun Rp 8.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 26 Juni 2025 Turun Rp 8.000 per ...

Kamis, 26 Juni 2025
Islam Makhachev Ungkap Alasan Lepas Gelar Juara Kelas Ringan UFC

Islam Makhachev Ungkap Alasan Lepas Gelar Juara Kelas Ringan UFC

Kamis, 26 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 26 Juni 2025 Makin Turun, Mau Beli ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 26 Juni 2025 Makin Turun, Mau Beli ...

Kamis, 26 Juni 2025
Polda DIY Sita 13.522 Miras, Dijual Tak Berizin di Warung Kelontong Hingga Kos-kosan

Polda DIY Sita 13.522 Miras, Dijual Tak Berizin di Warung Kelontong Hingga Kos-kosan

Kamis, 26 Juni 2025
Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Meninggal di Makkah

Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Meninggal di Makkah

Kamis, 26 Juni 2025
Sudaryono Resmi Jadi Ketua Umum HKTI 2025-2030, Siap Kawal Swasembada Pangan Nasional

Sudaryono Resmi Jadi Ketua Umum HKTI 2025-2030, Siap Kawal Swasembada Pangan Nasional

Rabu, 25 Juni 2025
Jenazah WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Hari ini

Jenazah WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Hari ini

Rabu, 25 Juni 2025
Pemkab Kulon Progo Apresiasi Lomba Video Literasi

Pemkab Kulon Progo Apresiasi Lomba Video Literasi

Rabu, 25 Juni 2025
Peringati Hadeging ke 213, Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal

Peringati Hadeging ke 213, Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal

Rabu, 25 Juni 2025
Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Haedar Nasir : Wujud Persatuan Dunia Islam

Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Haedar Nasir : Wujud Persatuan Dunia Islam

Rabu, 25 Juni 2025