Harga Emas Antam 2023 Meroket Hingga Rp 1,6 Juta? Ini Penjelasannya
HARIANE – Harga emas antam 2023 diprediksi akan meroket tajam hingga menyentuh angka Rp 1,6 juta per gram.
Prediksi harga logam mulia 2023 akan meroket tajam sudah terjadi sejak ujung tahun 2022. Apalagi dengan munculnya ancaman resesi yang mengintai banyak negara di dunia.
Salah satu harga emas di Indonesia yang paling populer dan banyak ‘menghantui’ masyarakat yaitu harga emas yang bisa mencapai Rp 1,6 juta per gram.
Benarkah prediksi ini akan terwujud di 2023? Apa saja faktor yang bisa menyebabkan harga emas meroket? Simak penjelasan selengkapnya dibawah ini.
Faktor Penyebab Harga Emas Antam Meroket ataupun Anjlok
Banyak ahli yang prediksi harga logam mulia 2023 melonjak tajam. Para ahli melakukan analisa berdasarkan cara melihat pasar, termasuk inflasi, kebijakan bank sentral serta tensi geopolitik. Berdasarkan informasi yang dimuat dalam situs Scottdale Bullion & Coin pada 14 Februari 2022, Robert Kiyosaki memprediksi harga emas di tahun 2023 mencapai $38,000. Prediksi harga dari Robert Kiyosaki menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan prediksi dari ahli lainnya. Sedangkan prediksi harga yang paling rendah disampaikan oleh Metal Focus, yaitu $1,500. Dilansir dari kanal YouTube Antam Logam Mulia, perkiraan harga emas bisa diketahui melalui perubahan data ekonomi makro, seperti : 1. Inflasi 2. Fluktuasi nilai tukar mata uang di suatu negara 3. Tingkat suku bunga bank sentral 4. Penawaran dan permintaan emas 5. Situasi geopolitik Dari kelima faktor tersebut, ada satu faktor yang paling dominan dan datanya paling mudah dipantau untuk memprediksi harga logam mulia yaitu suku bunga bank sentral.Prediksi Harga Emas Antam 2023 yang Dipengaruhi Suku Bunga Bank
Pertengahan tahun 2022 lalu, tingkat inflasi Amerika Serikat sempat mencapai 9,1 %. Namun di awal tahun 2023, tingkat inflasi negara tersebut turun menjadi 6,5%. Dan di tahun 2023, Amerika Serikat menargetkan inflasi akan terus menurun hingga 4% dan mencapai 2% di tahun 2024. Menurutnnya inflasi di Amerika Serikat memunculkan ekspektasi pasar atas pelonggaran kenaikan suku bunga The Fed. Sehingga di tahun 2023, emas digadang-gadang sebagai sebagai safe haven asset alias investasi yang paling aman di tengah pelonggaran kebijakan moneter US. Hal tersebutlah yang membuat prediksi harga emas berpotensi meroket naik di tahun 2023., terlebih karena harga emas di Indonesia mengikuti harga emas dunia. Meskipun begitu, ada faktor lain yang bisa mempengaruhi harga emas di Indonesia yaitu nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat. Apabila nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah, maka harga emas lokal akan menguat alias tinggi. Hal ini juga berlaku sebaliknya. Dengan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa prediksi harga emas yang mencapai Rp 1,6 Juta memang belum terbukti kebenarannya. Meskipun begitu masyarakat hendaknya tetap waspada terhadap fluktuasi harga emas setiap harinya dan gunakan kesempatan yang ada untuk menambah tabungan logam mulia. Demikian prediksi harga emas antam 2023 lengkap dengan faktor penyebab naik turunnya harga logam mulia. **** Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com
1