Harga Emas Antam Naik Tajam Di Tengah Ambruknya 3 Bank di USA, Investor Harus Apa?

HARIANE – Harga emas antam naik tajam hingga menyentuh angka Rp 1.088.000 per gram menjelang bulan suci Ramadhan 2023,

Melambungnya harga emas batangan jelang puasa Ramadhan bukanlah suatu kebetulan. Karena ternyata, fenomena tersebut berkaitan dengan ambruknya tiga bank di Amerika Serikat.

Tiga bank yang dinyatakan bangkrut tersebut adalah Silvergate Bank, Silicon Valley Bank dan Signature Bank sehingga memengaruhi harga emas terbaru. 

Jatuhnya tiga bank asal US tersebut disusul dengan permasalahan yang dialami oleh bank kredit Swiss, serta munculnya berita Silicon Valley Bank (SVB) London diakuisisi oleh HSBC.

Berbagai permasalahan yang terjadi pada bank-bank besar  tersebut rupanya membuat kondisi ekonomi dunia menjadi tidak pasti.

Di tengah kondisi yang tak pasti tersebut, emas akhirnya kembali dilirik oleh para investor sebagai aset safe haven.

Harga Emas Antam Naik Tajam, Investor Harus Apa?

Berdasarkan informasi dari kanal Youtube ANTAM Logam Mulia, kenaikan harga emas dunia akan terus terjadi dalam waktu yang cukup lama.

Hal ini terjadi karena meningkatnya harga CDS kredit Swiss sebesar 79%. Dengan meningkatkan CDS Swiss maka resiko pelaku pasar gagal bayar juga naik.

Hal tersebut tentu membuat investor ragu. Ditambah lagi dengan Robert Kiyosaki yang secara terang-terangan menyarankan agar investor membeli emas sebanyak-banyaknya.

Lalu bagaimana dengan harga batangan terbaru? Sejak 18 Maret 2023, harga emas antam naik tajam hingga menyentuh angka Rp 1.088.000 per gram.

Padahal sehari sebelumnya, harga emas antam sebesar Rp 1.063.000. Ini artinya antam mengalami kenaikan sebesar Rp 25.000 per gram dalam kurun waktu 24 jam.

Meskipun antam kembali melandai pada 20 Maret 2023, namun penurunan harga jual antam masih terbilang kecil dan tak terlalu signifikan.