HARIANE – Harga emas turun drastis memasuki pekan keempat bulan Februari 2023, sehingga membuat investor logam mulia ketar ketir.
Tidak hanya harga emas batangan, bahkan emas perhiasan juga harganya anjlok hingga menyentuh angka Rp 960.000 per gram untuk kadar 24 Karat pada 28 Februari 2023.
Turunnya harga emas dalam beberapa waktu ini membuat sebagian masyarakat yang melakukan investasi logam mulia kalang kabut.
Tak sedikit yang khawatir kalau harga emas akan terus merosot dan investasi yang dilakukan selama ini justru merugi.
Lantas apa yang sebaiknya dilakukan oleh investor emas saat harga logam mulia sedang mengalami penurunan? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Apa yang Sebaiknya Dilakukan saat Harga Emas Turun?
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kanal YouTube Antam Logam Mulia, Kamis 23 Februari 2023 yang lalu FOMC (Federal Open Market Comittee) telah melaporkan hasil rapat suku bunga yang terbaru.
Berdasarkan hasil rapat tersebut, diketahui bahwa FOMC akan terus menaikkan suku bunga hingga target inflasi Amerika dapat ditekan sampai 2%.
FOMC adalah badan kebijakan moneter federal riset yang bertugas untuk menetapkan kebijakan ekonomi Amerika Serikat.
FOMC bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan suku bunga dan kebijakan moneter Amerika Serikat secara keseluruhan.
Ini artinya, segala kebijakan yang diambil oleh FOMC pasti akan memengaruhi pasar keuangan global, termasuk fluktuasi harga emas.