Jika FOMC menaikkan suku bunga, biasanya Dollar Amerika Serikat juga akan menguat. Hal tersebut justru membuat harga emas melemah.
Sebaliknya, jika FOMC menurunkan suku bunga yang berdampak pada melemahnya dollar Amerika Serikat, maka harga emas biasanya cenderung menguat.
Dilihat dari hasil rapat yang baru saja disepakati oleh FOMC, dapat disimpulkan bahwa harga emas batangan di dunia saat ini cenderung melemah.
Hal tersebut sesuai dengan laporan harga emas dalam beberapa hari terakhir yang cenderung mengalami penurunan.
Lantas apa yang harus dilakukan oleh para pelaku investasi logam mulia saat harga emas turun drastis?
Apakah investor sebaiknya segera menjual kembali emas mereka untuk menghindari kerugian yang lebih besar?
Satu hal yang perlu diingat oleh investor logam mulia adalah, emas merupakan investasi yang sebaiknya dilakukan untuk kepentingan jangka panjang.
Lemahnya harga emas dalam beberapa waktu tidak bisa dijadikan patokan kalau harganya akan terus mengalami penurunan.
Justru lemahnya harga emas saat ini dapat menjadi peluang bagi investor untuk menambah jumlah tabungan emas yang sudah ada.
Tentu dengan berbagai pertimbangan yang matang, seperti menggunakan uang dingin untuk membeli emas, memiliki cadangan uang cash sebagai dana darurat, serta memiliki asuransi kesehatan.
Demikian informasi terkait kebijakan terbaru FOMC serta peluang yang bisa diambil investor saat harga emas turun drastis. ****