Berita , Nasional , Headline

Harga Pertamax Naik Jadi Rp16.000 Per Liter Jadi Trending Topic Twitter, Mantan Menkeu: Bisa Terjadi Over Quota

profile picture Admin
Admin
Harga Pertamax Naik Jadi Rp16.000 Per Liter Jadi Trending Topic Twitter, Mantan Menkeu: Bisa Terjadi Over Quota
Harga Pertamax Naik Jadi Rp16.000 Per Liter Jadi Trending Topic Twitter, Mantan Menkeu: Bisa Terjadi Over Quota
HARIANE – Harga Pertamax naik di level Rp16.000 per liter menjadi topik yang diperbincangkan banyak netizen di Indonesia. Pasalnya, harga tersebut kabarnya telah disetujui oleh anggota DPR sebagai harga baru untuk bahan bakar RON 92 ini.
Kabar mengenai harga Pertamax naik juga diamini oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, yang mengatakan bahwa Pertamax bukanlah BBM bersubsidi sehingga harganya akan ditentukan sesuai dengan pergerakan harga minyak dunia.
Keputusan harga Pertamax naik tersebut dikatakan Erick terjadi dalam waktu dekat lantaran harga minyak mentah dunia yang terus mengalami kenaikan.
Soal kapan kenaikan harga bahan bakar dimulai, belum ada kepastian informasi mengenai tanggalnya tetapi diisyaratkan akan terjadi pada awal bulan April mendatang.
BACA JUGA : Pertalite Resmi Menjadi BBM Bersubsidi, Simak Keunggulan dari Pertalite
Sebagai informasi, harga BBM Pertamax yang dijual saat ini di stasiun pengisian BBM resmi adalah Rp9.000 – Rp9.200. Sehingga, apabila diputuskan harganya menjadi Rp16.000 per liter maka akan ada kenaikan harga hampir dua kali lipat.

Mantan Menteri Keuangan buka suara soal dampak harga Pertamax naik

Mendengar kabar mengenai kenaikan harga Pertamax naik ini, sebagian netizen Indonesia pun bereaksi hingga menjadi trending topic di Twitter.
Sebagian besar netizen mengungkapkan kekecewaannya jika harga Pertamax harus naik. Ada yang memutuskan untuk beralih ke Pertalite, ada juga yang memilih untuk pindah ke produk BBM perusahaan lain, seperti Shell.
Salah satu warga Twitter yang mengutarakan opininya adalah mantan Menteri Keuangan pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, M. Chatib Basri.
Dalam unggahan cuitannya pada Kamis, 31 Maret 2022, Chatib mengutarakan kekhawatirannya mengenai dampak kenaikan harga Pertamax yang akan membebani APBN.
“Ada yang perlu diantisipasi terkait kenaikan Pertamax: soal price gap. Dengan Pertamax naik ke Rp16 ribu, Pertalite tetap di Rp7.650, maka bisa terjadi migrasi dari Pertamax ke Pertalite. Bisa terjadi over quota dan beban APBN naik tajam. Lebih baik targeted subsidy orang dari pada barang,” tutur Chatib.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Rabu, 04 Juni 2025
Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Rabu, 04 Juni 2025
Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025