Berita , Nasional , Headline
Harga Pertamax Naik Jadi Rp16.000 Per Liter Jadi Trending Topic Twitter, Mantan Menkeu: Bisa Terjadi Over Quota
Admin
Harga Pertamax Naik Jadi Rp16.000 Per Liter Jadi Trending Topic Twitter, Mantan Menkeu: Bisa Terjadi Over Quota
Menanggapi cuitan tersebut, beberapa netizen pun mencurigai harga Pertamax naik adalah strategi agar pengguna kendaraan bermotor membeli bahan bakar jenis RON 92 ini.
“Tujuannya kan emang gitu, Bang, over quota, stok menipis kondisi makin langka, antrian panjang di mana-mana, kemudian dihilangkan dan diganti Pertamax dengan harga lebih murah sedikit,” tulis akun @rzkiypratama.
“Orang-orang di pemerintahan juga tidak sebodoh itu, Pak, ya tinggal mereka kurangin saja supply Pertalite di masyarakat, jadi mereka ‘memaksa’ masyarakat pindah ke Pertamax karena supply untuk Pertalite kemungkinan besar akan dikurangi,” tulis akun @frostyytoasty.
Sebagai informasi, meski berhembus kabar bahan bakar Pertamax yang akan dinaikkan harganya, Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara dengan harga bahan bakar bensin yang paling murah.
Dilansir dari data yang diunggah oleh situs Global Petrol Prices, Indonesia memiliki harga bahan bakar non-subsidi yang lebih rendah dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lain seperti Myanmar, Thailand, dan Vietnam.
Harga bahan bakar bensin non-subsidi di Myanmar misalnya, dipatok kurang lebih Rp18.600, sedangkan di Vietnam, harga bensin mencapai Rp18.700.
Thailand dan Kamboja juga memiliki harga bahan bakar bensin yang cukup tinggi yaitu di kisaran Rp20.500 per liter. Sementara itu, harga bensin di Malaysia cukup rendah di angka Rp7.000, paling rendah di antara negara Asia Tenggara lainnya.
Berita harga Pertamax naik ini juga diikuti dengan laporan beberapa netizen di Twitter yang mengatakan kelangkaan Pertamax mulai terjadi di beberapa titik diduga karena masyarakat ingin membeli bahan bakar sebelum harga naik. **** (Kontributor: Dyah Ayu Purwirasari)