HARIANE - Memasuki hari ketiga setelah terjadi gempa bumi di Jepang berkekuatan magnitudo 7,6 pada Senin, 1 Januari 2024, jumlah korban meninggal dunia terus bertambah menjadi 62 orang.
Data paling baru tersebut dicatat pada Rabu, 3 Januari 2024 pukul 08.00 waktu setempat atau sekitar 06.00 WIB.
Berdasarkan laporan dari The Japan News, pemerintah setempat mencatat ada sebanyak 29 orang meninggal di Wajima, 22 di Suzu, 5 di Nanao, 2 di Anamizu, dan masing-masing 1 di Hakui dan Shika.
Wilayah Shika merupakan titik pusat gempa yang berada di Perfektur Ishikawa, Noto. Diperkirakan masih banyak korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan akibat gempa berkekuatan besar itu.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengungkapkan bahwa upaya penyelamatan yang dilakukan saat ini adalah perlombaan dengan waktu.
Badan meteorologi Jepang mengungkapkan gempa terjadi pada pukul 16.10 waktu Jepang dengan kedalaman 16 km. Ini adalah gempa bumi berkekuatan magnitudo 7 pertama yang dirasakan Jepang pasca gempa yang terjadi di Hokkaido pada September 2018 lalu.
Segera setelah gempa terjadi, peringatan tsunami dikeluarkan dan masyarakat diminta untuk segera mengevakuasi diri. Wilayah Suzu, Perfektur Ishikawa, menjadi salah satu area yang merasakan tsunami.
Tsunami dengan gelombang setinggi 1,2 meter juga terjadi di Wajima, sedangkan tsunami 0,9 meter terjadi di Kanazawa, dan 0,8 meter terjadi di Sakata.
Peringatan tsunami ini sudah dicabut sejak Selasa, 2 Januari 2023 pukul 10.00 waktu setempat.
Selain korban jiwa yang terus bertambah, gempa bumi di Jepang juga menyebabkan 24 orang mengalami luka di Toyama, 21 di Niigata, 5 di Fukui, 2 di Hyogo, dan 1 di Gifu.
Gempa bumi Ishikawa juga menyebabkan kebakaran terjadi di beberapa lokasi di mana sebanyak kurang lebih 200 rumah dan bangunan lainnya hangus terbakar di area lokasi wisata populer di Wajima.
Sejak gempa bumi di Jepang yang terjadi pada awal tahun baru ini, aktivitas gempa di area Noto juga cukup aktif di mana terekam ada 3 guncangan dengan kekuatan di atas 5, dan 6 guncangan berkekuatan di bawah 5 pada Selasa kemarin. ****