Hari Pertama Masuk Sekolah, 252 Siswa Baru SMAN 2 Wonosari Diajak Adaptasi Lingkungan

HARIANE - Hari pertama masuk sekolah, sebanyak 252 siswa baru di SMA Negeri 2 Wonosari diajak untuk mengenal lingkungan sekolah sekaligus pembekalan karakter. Kegiatan ini dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2024/2025. 

Koordinator MPLS SMA Negeri 2 Wonosari Titin Apriliati mengatakan, kegiatan MPLS ini akan dilaksanakan selama lima hari kedepan, mulai Senin, 15 Juli 2024.

"MPLS mulai Senin tanggal 15 sampai 19 Juli 2024," kata Titin Apriliati saat ditemui di lokasi MPLS, Balai Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari.

Bagi siswa baru, hari pertama masuk sekolah ini diisi dengan kegiatan adaptasi dengan sekolah dan lingkungannya. Diawali dengan upacara bendera, dan dilanjutkan mengikuti arahan dari pihak sekolah.

"MPLS berlangsung di sekolah dan lingkungannya, yakni Balai Kalurahan Kepek," paparnya.

Selain diberikan materi dari pihak sekolah, sejumlah anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) juga dilibatkan dalam kegiatan MPLS di SMA Negeri 2 Wonosari.

"OSIS juga dilibatkan dalam kegiatan (MPLS) tersebut," ucapnya.

Sementara itu, salah satu pemateri yang merupakan perwakilan dari guru SMA Negeri 2 Wonosari, Arifin menjelaskan bahwa para siswa baru ini ia berikan materi tentang pengelolaan kegiatan kesiswaan. Dengan materi tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan karakter positif di kalangan siswa.

"Berupa pembinaan karakter, sosialisasi tata tertib dan kegiatan pembinaan kesiswaan ekstrakurikuler," papar Arifin.

Arifin juga menekankan kepada siswa baru, untuk terus berupaya mencapai target yang sudah diimpikan. Hal ini dapat dilakukan, salah satunya dengan menghilangkan rasa malasnya.

"Kami berharap para siswa membuang rasa malasnya. Pelajar harus semangat untuk mengejar impian," jelasnya.

Disisi lain, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gunungkidul sebelumnya juga telah menerbitkan surat edaran (SE) terkait pelaksanaan MPLS. Kepala Disdik Gunungkidul Nunuk Setyowati mengatakan, surat edaran tersebut kemudian dikirim ke seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Gunungkidul.