Berita

Ingat ! Dinkes Gunungkidul Imbau Warga Waspada DBD

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Ingat ! Dinkes Gunungkidul Imbau Warga Waspada DBD
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul. Foto : (Hariane/Ramadhani).

HARIANE – Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul mengingatkan dan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Meskipun saat ini musim kemarau, namun hujan masih sering turun sehingga banyak barang yang berpotensi tergenang air dan dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Gunungkidul, Sidiq Hery Sukoco, mengimbau warga Gunungkidul untuk mewaspadai penyakit ini. Selain itu, warga juga diminta untuk melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

“Kami minta agar warga selalu melakukan gerakan menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat air, mendaur ulang barang bekas, menggunakan obat nyamuk, memasang kelambu saat tidur, dan menanam tanaman pengusir nyamuk,” kata Sidiq Hery Sukoco.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa selain gerakan 3M Plus ini, pemerintah juga mendorong agar warga menggalakkan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik sebagai upaya pencegahan.

“Jadi, masing-masing rumah memiliki juru pemantau jentik di penampungan air dan lainnya. Jumantik ini juga diharapkan mampu memberi edukasi kepada anggota keluarganya,” tandasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Ismono, mengatakan bahwa saat ini kondisi cuaca di Gunungkidul sedang tidak menentu. Meskipun musim kemarau, namun hujan masih sering terjadi.

Dengan kondisi ini, potensi kasus DBD dapat meningkat sewaktu-waktu. Kendati demikian, data yang ada di Dinas Kesehatan menyebutkan bahwa sejak awal tahun hingga Juni 2025, tercatat ada 330 kasus DBD di Gunungkidul.

“Data di kami mencatat ada 280 kasus pada triwulan pertama dan 50 kasus di triwulan kedua ini,” kata Ismono.

Sejauh ini, tren kasus di triwulan kedua tidak menunjukkan peningkatan. Namun, potensi tetap ada apabila warga mengabaikan langkah-langkah antisipasi. Data yang ada juga menyebutkan bahwa belum ada kasus kematian akibat penyakit DBD.

“Kami berupaya terus mengingatkan agar masyarakat tetap waspada mengingat musim kemarau basah masih berlangsung,” pungkasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Sabtu, 26 Juli 2025
Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Sabtu, 26 Juli 2025
VNL 2025: Polandia Tantang Italia di Semifinal, Mampukah Tuan Rumah Jegal Sang Juara ...

VNL 2025: Polandia Tantang Italia di Semifinal, Mampukah Tuan Rumah Jegal Sang Juara ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Geger Penemuan Mayat di Cikajang Garut, Ditemukan Luka di Kepala dan Perut

Geger Penemuan Mayat di Cikajang Garut, Ditemukan Luka di Kepala dan Perut

Sabtu, 26 Juli 2025
Lomba Perpustakaan Sekolah 2025 Kembali Hadir! Bisa Diikuti Jenjang SMP Negeri se-Kota Yogyakarta

Lomba Perpustakaan Sekolah 2025 Kembali Hadir! Bisa Diikuti Jenjang SMP Negeri se-Kota Yogyakarta

Sabtu, 26 Juli 2025
Terlibat Kecelakaan di JJLS Gunungkidul, 2 Mobil Ringsek dan 3 Orang Luka-luka

Terlibat Kecelakaan di JJLS Gunungkidul, 2 Mobil Ringsek dan 3 Orang Luka-luka

Sabtu, 26 Juli 2025
Kecelakaan di Banyuputih Batang, 1 Orang Tewas dan Motor Rusak Parah

Kecelakaan di Banyuputih Batang, 1 Orang Tewas dan Motor Rusak Parah

Sabtu, 26 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Berapa? Cek Sebelum Beli

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Berapa? Cek Sebelum Beli

Sabtu, 26 Juli 2025