Berita , Pilihan Editor
Ini Cara Atasi Malingering yang Dilakukan Tim Medis Saat Seorang Jemaah Haji Berpura-pura Sakit Saat Tanazul
Ichsan Muttaqin
Ini Cara Atasi Malingering yang Dilakukan Tim Medis Saat Seorang Jemaah Haji Berpura-pura Sakit Saat Tanazul
HARIANE — Ini cara atasi malingering yang dilakukan tim medis kepada jemaah haji yang berpura-pura sakit saat tanazul.
Kementerian Kesehatan (Kemkes) berikan kronologi dan bagaimana cara atasi malingering kepada seorang jemaah haji yang dilakukan oleh tim medis.
Cara atasi malingering tersebut diterapkan saat jemaah haji atau pasien tersebut tidak bergeming saat perawat maupun dokter bergantian membangunkannya.
Dilansir dari laman Kemekes cara atasi malingering yang dilakukan tim medis saat pasien tersebut enggan untuk bangun.
BACA JUGA : 10 Oleh-oleh Haji Khas Arab Saudi untuk Keluarga dan Kerabat di Tanah AirPasien tersebut adalah jemaah haji asal embarkasi Surabaya yang juga pasien psikiatri di KKHI (Kantor Kesehatan Haji Indonesia) Makkah. Pasien tersebut mengikuti proses tanazul dan dipulangkan pada Senin 18 Juli 2022 pukul 19.15 Waktu Arab Saudi. Direncanakan pasien tersebut bersama tim medis berangkat enam jam sebelum jadwal keberangkatan pesawat, yakni pada pukul 19.15 Tim medis bandara memberikan waktu sampai pukul 15.00 bagi tim tanazul evakuasi KKHI untuk memastikan kondisi pasien transportable. Karena meskipun kondisi vital pasien baik tapi dalam keadaan terbaring dan tidak bergeming. Maka pasien tersebut akan dibatalkan tanazulnya. Cara yang dilakukukan oleh tim medis adalah dengan membangunkan pasien dan mebujuknya supaya mau untuk bangun dan membuka mata. “Pak, ayo bangun, mulih (pulang) Pak ke Indonesia,” ucap tim medis. Kurang lebih 90 menit berusaha, akhirnya tim medis berhasil membuat pasien tersebut bangun dan membuka mata. ''Bapak ini sedang malingering,'' ungkap dokter spesialis kedokteran jiwa KKHI Makkah, dr. Endah Tri Lestari, Sp.KJ.