Berita , Nasional
Ibadah Haji 2022, Kementerian Agama Berikan Jaminan Ini Jika Jemaah Haji Wafat di Arab Saudi
Ibadah Haji 2022, Kementerian Agama Berikan Jaminan Ini Jika Jemaah Haji Wafat di Arab Saudi
HARIANE — Ibadah Haji 2022 telah memasuki fase keberangkatan jemaah haji asal Indonesia. Sebanyak tujuh kelompok terbang (kloter) berangkat pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Keberangkatan Ibadah Haji 2022 ditandai dengan berangkatnya kloter pertama jemaah embarkasi Solo (SOC 01). Sebanyak 358 jemaah berangkat pada pukul 00.30 WIB, Sabtu 4 Juni 2022.
Pemberangkatan jemaah Ibadah Haji 2022 dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung pada 4 – 18 Juni 2022 dan gelombang kedua pada 19 Juni – 3 Juli 2022.
Kemudian kepada jemaah Ibadah Haji 2022 Kemenag (Kementerian Agama) berikan jaminan ini bila jemaah meninggal saat melakukan Ibadah Haji.
BACA JUGA : Faktor Penyebab Jamaah Haji Meninggal saat Ibadah Haji, Ini Penjelasan Kemenkes RI
Dilansir dari laman Kemenetrian Agama berikut jaminan yang diberikan kepada jemaah Ibadah Haji 2022 jika meninggal di Arab Saudi.
Kemenag melalui Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Ahmad Abdullah. Menegaskan bahwa setiap jemaah Ibadah Haji 2022 yang meninggal di Arab Saudi akan dibadalhajikan. “Seluruh jemaah yang wafat di Arab Saudi akan dibadalhajikan,” ucap Abdullah. Keterangan tersebut Abdullah sampaikan di asrama haji Pondok Gede, Jakarta pada hari Minggu 5 Juni 2022. Abdullah menyampaikan penjelasan tersebut menyusul adanya jemaah Ibadah Haji 2022 Indonesia yang meninggal setibanya di Madinah Jemaah Ibadah Haji 2022 bernama Suhati Rahmat Ali Binti H. Rahmat dengan Nomor Paspor C6495065 tersebut berusia 64 tahun. Almarhumah tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) pertama embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG1).BACA JUGA : Jamaah Haji Indonesia Meninggal Dunia Sesaat Setelah Tiba di Madinah, Begini Kronologinya