Berita , Pilihan Editor

Insiden Mahasiswi Gigit Polisi di Kampung Melayu Jakarta Timur Berakhir Damai, Korban dan Pelaku Dihadirkan Pada Rilis Pers

Senin, 04 Juli 2022 14:59 WIB

Insiden mahasiswi gigit Polisi di Kampung Melayu berakhir damai. (Foto: Instagram/Kapolres Metro Jakarta Timur)

HARIANE - Insiden mahasiswi gigit Polisi di Kampung Melayu, kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur berakhir damai. Pihak Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur melakukan Resotarive Justice, Senin 4 Juli 2022.

Mahasiswi gigit Polisi di Kampung Melayu dilakukan rilisan pers bersama pihak kepolisian Jakarta Timur, dipimpin langsung oleh Kombes Pol. Budi Sartono selaku Kapolres Metro Jakarta Timur.

Dikutip dari akun Instagram Lensa Berita Jakarta, mahasiswi gigit Polisi di Kampung Melayu dihadirkan dan terlihat tertunduk di hadapan media yang meliput.

"Tindakan restorasi justice dilakukan pihak Polres Metro Jakarta Timur untuk menyelesaikan tindakan kekerasan yg dilakukan seorang mahasiswi kepada seorang petugas kepolisian di Kp. Melayu," tulis akun Instagram Lensa Berita Jakarta.

BACA JUGA : Diduga Gegara Jalan Bergelombang, Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk di Jatinegara

Mahasiswi gigit Polisi di Kampung Melayu jadi pembelajaran masyarakat

Tindakan sang mahasiswi tidak berhenti di situ saja, bahkan mahasiswi tersebut mencoba merebut senjata api milik polisi. Hal inilah yang awalnya membuatnya ditetapkan sebagai tersangka.

Mahasiswi gigit Polisi di Kampung Melayu akhirnya membuat polisi menerapkan restorasi keadilan. Mediasi yang dipimpin oleh Kombes Pol. Budi Sartono menuturkan posisi pelaku yang mahasiswi masih memiliki karir panjang untuk merenungi kesalahannya.

"Anggota kami sudah menerima, tersangka juga sudah mengakui dan menyesal. Maka kami dari Polres metro Jakarta Timur melakukan Restorative Justice," ucap Kombes Pol. Budi Sartono dilansir dari akun Instagram pribadinya.

Anggota polisi yang digigit pun telah memaafkan mahasiswi, dan berpesan agar tidak mengulangi perbuatan yang sama dikemudian hari. Mahasiswi tersebut juga meminta maaf dan mengaku telah berbuat salah.