Berita , D.I Yogyakarta
ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen
HARIANE – Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta resmi membuka pendaftaran mahasiswa baru jalur Mandiri tahun 2025. Jalur ini melengkapi dua jalur penerimaan nasional, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Rektor ISI Yogyakarta, Irwandi, mengatakan pihaknya akan menjunjung tinggi akuntabilitas dan kejelasan dalam setiap proses seleksi yang dilaksanakan, sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Semua proses seleksi kami rancang agar adil, transparan, dan memberi kesempatan yang setara bagi seluruh calon mahasiswa," katanya, Kamis (29/5/2025).
Ia menyampaikan bahwa proses seleksi jalur Mandiri telah dibuka hingga 20 Juni 2025 mendatang. Tahun ini, peserta dapat memilih dua program studi sekaligus dalam satu kali seleksi.
Hal ini diharapkan dapat mengakomodasi potensi terbaik masing-masing calon mahasiswa.
Untuk mempermudah prosesnya, ISI Yogyakarta akan melaksanakan ujian secara hybrid, dengan tujuan memberikan akses yang sama bagi calon mahasiswa dari luar Jawa.
ISI Yogyakarta juga akan membuka pendaftaran jalur afirmasi bagi peserta dari daerah 3T (terluar, terpencil, dan tertinggal), afirmasi prestasi khusus, serta peserta disabilitas.
"Untuk tahun ini, ISI Yogyakarta menyediakan 1.855 kursi untuk jenjang S1 dan D4. Rinciannya adalah 548 untuk jalur SNBP, 756 untuk SNBT, dan 551 untuk jalur Mandiri. Seluruh daya tampung tersebar di tiga fakultas, yakni Fakultas Seni Rupa, Fakultas Seni Pertunjukan, dan Fakultas Seni Media Rekam," ujarnya.
Sementara itu, di luar agenda penerimaan mahasiswa baru, ISI Yogyakarta tengah mempersiapkan sejumlah pertunjukan dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-41.
Adapun tema yang diusung dalam acara ini adalah "Up Connectivity: Memperkuat Jejaring untuk Memulihkan ISI Jogja Sebagai Inovasi yang Sempurna."
Dalam rangkaian Dies Natalis tersebut, ISI Yogyakarta akan menggelar sejumlah acara, meliputi seminar nasional, pameran, konser, dan pengabdian kepada masyarakat.
Pada seminar nasional yang akan digelar 8 Juli 2025, ISI Yogyakarta menunjuk Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, sebagai keynote speaker.****