Jadi Tuan Rumah Peparda IV DIY, Gunungkidul Launcing Maskot dan Kebut Persiapan Venue

HARIANE - Selain menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XVII, Kabupaten Gunungkidul juga akan menjadi tuan rumah Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) IV.

Ketua Panitia Peparda IV, Agus Mantara, mengatakan bahwa persiapan terus dilakukan, mulai dari kesiapan venue untuk atlet disabilitas hingga pelatihan terpusat. Pada Selasa (24/6/2025), logo, maskot, dan jingle resmi diluncurkan oleh Bupati Gunungkidul.

Maskot Peparda IV adalah "Si Lalang", berwarna merah dan kuning bergaris. Maskot ini menggambarkan potensi daerah Gunungkidul, baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusia.

"Lalang, yang berasal dari kata dalam bahasa Jawa 'walang', melambangkan kekuatan, ketangkasan, dan kesabaran. Belalang ini memang sering dianggap hama, tapi di Gunungkidul justru bernilai ekonomi karena menjadi komoditas UMKM," jelas Agus Mantara.

10 Cabang Olahraga, 5 Kontingen Peserta

Agus menjelaskan bahwa Peparda IV DIY akan diselenggarakan di Gunungkidul pada 24–29 Agustus 2025. Ajang ini akan diikuti oleh 5 kontingen yang berasal dari 4 kabupaten dan 1 kota.

Sebanyak 10 cabang olahraga akan dipertandingkan. Beberapa cabor akan digelar di Gunungkidul, sementara lainnya diadakan di venue kabupaten/kota lain demi menjaga kenyamanan dan keamanan para atlet disabilitas.

"Ada 10 cabor, yang akan dilaksanakan di enam venue. Misalnya Gedung Kesenian untuk bulu tangkis dan anggar, Taman Budaya untuk angkat berat dan tenis meja, Balai Kalurahan Plembutan untuk boccia, catur, dan woodball, Gedung Serbaguna Siyono untuk taekwondo, Kolam Renang Kodim untuk renang, dan Lapangan Selang untuk panahan," paparnya.