Jasad Pekerja Tewas Tertimpa Beton Penyangga Tower di Tambun Bekasi Dievakuasi Hari ini

HARIANE – Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jasad pekerja yang tewas tertimpa reruntuhan beton penyangga tower BTS runtuh di Tambun Utara, Bekasi.

Proses evakuasi terhadap jasad bernama Rustadi (40) dilakukan hari ini, Rabu 29 Januari 2025 sekitar pukul 08.20 WIB.

Jasad korban baru bisa dievakuasi hari ini karena sebelumnya terdapat kendala cuaca hujan disertai angin kencang yang memicu kemiringan tower hingga 6 derajat.

Untuk mencegah robohnya tower, petugas terlebih dahulu memasang sling. Setelah semua dinyatakan aman, tim SAR gabungan selanjutnya membuka akses evakuasi dengan cara mengikis beton yang menimpa tubuh korban dengan menggunakan Chipping Hammer.

Kemudian memotong besi yang menimpa bagian kepala korban dengan menggunakan cutter. Setelah proses paanjang tersebut, akhirnya korban berhasil dievakuasi.

Proses pemindahan tubuh korban dilakukan dengan menggunakan mobil crane yanag sudah disiagakan. Terakhir, jenazah Rustadi dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi.

Kronologi Beton Penyangga Tower BTS Runtuh di Tambun

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, insiden beton penyangga tower BTS runtuh terjadi pada Senin, 27 Januari 2025 sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu para pekerja berencana untuk membuka hasil pengecoran beton penyangga menara. Namun naas, beton tersebut runtuh.

Peristiwa yang terjadi di Perumahan Bumi Indah Sejahtera, Desa Karangsatria, Tambun Utara itu pun melukai 7 pekerja dimana salah satunya langsung tewas ditempat.

Lima dari enam pekerja yang berhasil selamat mengalami luka yang cukup parah dan langsung dilarikan ke RSUD kabupaten Bekasi untuk mendapatkan perawatan intensif.

Demikian informasi lanjutan mengenai proses evakuasi korban yang tertimpa beton penyangga tower BTS runtuh di Tambun, Bekasi. ****