Selain kemampuan gulatnya yang memang sudah teruji, ia kini menunjukkan perkembangan pesat dalam striking-nya, terutama dengan pukulan tangan kanan yang menjadi senjata pamungkasnya di laga ini.
“Saya tahu banyak orang meragukan saya karena kekalahan sebelumnya, tetapi saya selalu bertarung dengan petarung terbaik di dunia. Saya terus berlatih dan membuktikan bahwa saya masih bisa bersaing di level tertinggi,” ujar Simon dalam wawancara pasca laga.
Di sisi lain, kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Javid Basharat, yang sebelumnya dianggap sebagai salah satu prospek menjanjikan di divisi bantamweight UFC.
Dengan dua kekalahan beruntun, ia harus mengevaluasi kembali strategi dan persiapannya jika ingin kembali ke jalur kemenangan.
Dengan kemenangan gemilang ini, Ricky Simon berpotensi mendapatkan lawan dengan peringkat lebih tinggi dalam pertarungan berikutnya, membuka peluang untuk kembali masuk ke daftar 15 besar di kelas bantamweight UFC.****