Jelang Debat Kelima Capres Sentimen Prabowo Subianto Negatif di Medsos, Kenapa?

- Aliansi Muhammadiyah serukan pilih selain Prabowo imbas keberpihakan Presiden Joko Widodo.

- Kutipan buku yang menyatakan alm. Gus Dur tak akan dukung Prabowo yang melakukan kekejaman di Papua - Akademisi di berbagai kampus kecam kerusakan demokrasi yang menyeret Prabowo-Gibran - Pendukung Anies sebar berita bohong tentang penggunaan mobil negara oleh Prabowo saat kampanye - Sindiran untuk para sarjana Hukum yang mendukung Prabowo - Kegeraman netizen soal Rapat Koordinasi Kades menangkan Prabowo-Gibran - Acara Kreator Indonesia Maju dibuat untuk menutupi kemampuan debat Prabowo yang buruk - Kiky Saputri terciduk soft selling Prabowo-Gibran - Pengamat sebut jika Prabowo memaksa untuk berkuasa, Sumbu Revolusi akan tersulut - Prabowo pernah menghina Gus Dur dengan sebutan buta - Pendukung Probowo yang merasa dikhianati saat Prabowo merapat ke Jokowi - Dugaan Prabowo politisasi bansos bersama Presiden Jokowi.

Sedangkan topik-topik yang memberikan pengaruh sentimen positif pada Prabowo Subianto antara lain adalah dukungan Luhut untuk Prabowo-Gibran, klaim Prabowo yang didukung tiga Presiden (Jokowi, SBY, dan Gus Dur), mundurnya Bupati Sidoarjo untuk dukung Prabowo, ungkapan Wiranto soal Prabowo-Gibran menang satu putaran, dan koalisi yang gelar kampanye riang gembira.

Analisa media sosial Drone Emprit jelang debat kelima capres tersebut menyimpulkan bahwa Prabowo Subianto mendapatkan sentimen positif dari munculnya dukungan oleh tokoh-tokoh penting tetapi juga muncul kritik keras soal kerusakan demokrasi dan 'dosa' masa lalu. ****