Berita , D.I Yogyakarta

Kabar Gembira Buat Pelancong! Tiket Kereta Api Libur Nataru Masih Tersedia

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Tiket kereta api
Daop 6 Yogyakarta sediakan ratusan perjalanan selama libur Nataru. (Foto: Daop 6 Yogyakarta)

HARIANE - KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau masyarakat yang hendak bepergian ke kota-kota favorit seperti Jakarta, Bandung, Madiun, Surabaya, Malang, dan lainnya untuk dapat merencanakan perjalanan kereta api (KA) dengan baik di masa libur panjang Natal dan Tahun Baru 2023/2024.

Hal tersebut mengingat saat ini tiket KA Daop 6 atau keberangkatan awal stasiun Daop 6 masih tersedia di masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 yang ditetapkan KAI yaitu tanggal 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan, pada periode tersebut, Daop 6 menyediakan 27 KA reguler dengan 486 perjalanan dan 4 KA tambahan dengan 72 perjalanan.

“Adapun total tempat duduk yang disediakan baik KA reguler dan tambahan yaitu sebanyak total 313.844 tempat duduk,” terang Krisbiyantoro, Kamis, 7 Desember 2023.

Kemudian untuk okupansi KA Daop 6 atau keberangkatan awal stasiun Daop 6 sudah terjual sebanyak 108.411 tempat duduk atau 34 persen dari total kapasitas yang disediakan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024. 

Namun demikian KA-KA seperti Sri Tanjung relasi Stasiun Lempuyangan-Ketapang dan Bengawan relasi Stasiun Purwosari-Pasarsenen okupansinya sudah mencapai 100 persen.

Hal tersebut menunjukkan permintaan yang tinggi dari masyarakat terhadap KA tersebut di masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 ini.

“Untuk KA lainnya, tingkat okupansinya juga berangsur naik apalagi pada tanggal-tanggal favorit,” kata dia.

Daop 6 memprediksi puncak libur Nataru 2023/2024 terjadi pada Senin 1 Januari 2024.

Terkait hal itu, Daop 6 mengimbau masyarakat untuk merencanakan sebaik mungkin perjalanan KA-nya pada masa tersebut karena penjualan tiket terus berjalan dengan cepat.

Masyarakat dapat membeli tiket kereta api jarak jauh dengan sangat mudah melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel pembelian tiket KA resmi lainnya.

“Pada saat melakukan pemesanan tiket, masyarakat diimbau untuk lebih teliti dalam menginput tanggal, pemilihan rute, dan memasukkan data diri,” pungkasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB