Berita , Nasional

Kasus Bully di SMA Binus Serpong, KPPPA Minta Identitas Anak Pelaku Tak Diumbar

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Kasus Bully di SMA Binus Serpong, KPPPA Minta Identitas Anak Pelaku Tak Diumbar
Kasus bully di SMA Binus Serpong mendapatkan perhatian khusus dari Kementerian PPPA. (Foto: YouTube/KOMPASTV)

HARIANE - Kasus bully di SMA Binus Serpong atau Binus School Serpong mendapat perhatian khusus dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).

Plt Asisten Deputi Layanan Anak KPPA Atwirlany Ritonga mengatakan bahwa anak korban yang terlibat dalam kasus tersebut akan terus mendapatkan pendampingan dan pemulihan. 

Hal tersebut disebutkan Atwirlany pada kesempatan konferensi pers update kasus bully di Binus School Serpong pada hari ini Jumat, 1 Maret 2024. 

"Kami dari Kementerian PPPA mengawal dan memastikan bahwa anak berhadapan dengan hukum, di sini ada anak korban, untuk dapat tetap pemulihan dan pendampingan sampai tuntas," terangnya. 

Selain memberikan perhatian pada korban bully yang masih di bawah umur, KPPPA juga memperhatikan pelaku yang juga sama-sama masih di bawah umur dan berstatus sebagai anak yang berkonflik dengan hukum (ABH). 

Atwirlany memastikan anak pelaku tetap mendapatkan hak sesuai dengan undang-undang sistem peradilan anak termasuk bantuan hukum, dan hak pendidikan. 

KPPPA mengimbau kepada Polres Tangerang Selatan yang menangani kasus tersebut agar segera melakukan diversi, yaitu pengalihan proses pada sistem penyelesaian perkara anak yang panjang dan sangat kaku. 

Selain itu Atwirlany dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan kepada para awak media agar tidak menyebarluaskan identitas para pelaku bully di SMA Binus Serpong, khususnya yang masih di bawah umur. 

"Kami tentu menghimbau kepada semua masyarakat dan teman-teman media semua yang ada di sini untuk tidak mempublikasikan kembali identitas baik anak korban, maupun anak berkonflik dengan hukum," ujarnya.

Menurut wanita berhijab tersebut, kasus ini tentunya akan menimbulkan trauma yang berkepanjangan bagi kedua belah pihak.

Kasus perundungan yang terjadi di lingkungan pendidikan ini dianggap sebagai alarm keras bagi KPPPA dan semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan sehingga dibutuhkan kolaborasi bersama untuk mencegah agar kekerasan di sekolah bisa dihilangkan. 

Atwirlany menyebut upaya perlindungan hukum untuk anak pelaku bully di SMA Binus Serpong sudah dimulai oleh pihak Bapas sehingga prosesnya bisa segera dilaksanakan. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025