Berita

Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Gunungkidul Tinggi, Begini yang Dilakukan Pemerintah

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, dirinya akan memanfaatkan bangunan cagar budaya ini sebagai save house atau rumah aman bagi korban kekerasan. Pertimbangannya, karena kasus kekerasan di Gunungkidul sangatlah banyak.  "Saat saya menjabat sebagai Ketua DPRD Gunungkidul banyak sekali menerima aduan kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Banyak orang yang mau mengadu kalau mau melaporkan kekerasan secara rahasia tidak ada ruang tertutup," katanya.  Selama ini pemerintah Kabupaten Gunungkidul belum bisa membangunkan gedung rumah aman untuk perempuan dan anak korban kekerasan. Karena keterbatasan anggaran maka kemarin belum bisa membuatkan gedung.
Ilustrasi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. Foto : (pexels).

Namun, kendala terbesar yang dihadapi oleh pemerintah serta kepolisian adalah minimnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan kasus kekerasan kepada pihak berwenang.

Masih banyak anggapan di benak korban dan keluarganya bahwa melaporkan kasus kekerasan akan menjadi aib. Padahal, korban sendiri membutuhkan perlindungan dan pendampingan.

"Maka dari itu, kesadaran korban atau keluarga terus dipupuk agar pelaporan mengenai kasus kekerasan dapat terdata dengan baik sehingga tertangani, dan pemerintah bisa merumuskan langkah antisipasi, penanganan, serta jaminan perlindungan terhadap para korban," jelasnya.

Terkait dengan rencana Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, yang akan menggunakan Bangsal Sewoko Projo sebagai rumah aman bagi korban kekerasan dalam pelaporan dan perlindungan, Nurudin Araniri menyambut baik hal tersebut.

Menurutnya, Gunungkidul memang sangat membutuhkan rumah aman, mengingat tingginya angka kasus kekerasan di daerah tersebut.

Namun, hingga saat ini masih banyak korban yang enggan untuk melaporkan kejadian yang mereka alami.

"Tentu kami sangat mendukung program bupati atas hal itu. Kami siap untuk bersama-sama menekan angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak serta memberikan perlindungan semaksimal mungkin kepada mereka," pungkasnya.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengatakan bahwa pihaknya akan memanfaatkan bangunan cagar budaya tersebut sebagai safe house atau rumah aman bagi korban kekerasan.

Salah satu pertimbangannya adalah tingginya kasus kekerasan di Gunungkidul.

"Saat saya menjabat sebagai Ketua DPRD Gunungkidul, saya banyak sekali menerima aduan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Banyak orang ingin mengadu, tetapi tidak ada ruang tertutup bagi mereka untuk melaporkan kekerasan secara rahasia," katanya.

Selama ini, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul belum dapat membangun gedung rumah aman bagi perempuan dan anak korban kekerasan karena keterbatasan anggaran. Oleh karena itu, Bangsal Sewoko Projo akan digunakan sebagai rumah aman.****

Ads Banner

BERITA TERKINI

12 Kapanewon di Bantul Terdampak Banjir, Sejumlah Bangunan Rusak

12 Kapanewon di Bantul Terdampak Banjir, Sejumlah Bangunan Rusak

Sabtu, 29 Maret 2025
Tempuh Jarak Hampir 600 Km, Pria Mudik Naik Sepeda dari Cikarang Ke Gunungkidul ...

Tempuh Jarak Hampir 600 Km, Pria Mudik Naik Sepeda dari Cikarang Ke Gunungkidul ...

Sabtu, 29 Maret 2025
Diguyur Hujan Deras, Sebuah Sekolah di Gunungkidul Masih Terendam Banjir Hingga 2 Meter

Diguyur Hujan Deras, Sebuah Sekolah di Gunungkidul Masih Terendam Banjir Hingga 2 Meter

Sabtu, 29 Maret 2025
Dampak Hujan di Gunungkidul, Sungai Bawah Tanah Baron Meluap

Dampak Hujan di Gunungkidul, Sungai Bawah Tanah Baron Meluap

Sabtu, 29 Maret 2025
Pantau Pos Pengamanan di Tugu Yogyakarta, Hasto Wardoyo Sebut Lalu Lintas H-3 Lebaran ...

Pantau Pos Pengamanan di Tugu Yogyakarta, Hasto Wardoyo Sebut Lalu Lintas H-3 Lebaran ...

Jumat, 28 Maret 2025
Tinjau Stasiun Tugu Yogyakarta, Kapolri Sebut Puncak Arus Mudik Terjadi Jumat Malam

Tinjau Stasiun Tugu Yogyakarta, Kapolri Sebut Puncak Arus Mudik Terjadi Jumat Malam

Jumat, 28 Maret 2025
Diguyur Hujan Deras, Puluhan Rumah di Gunungkidul Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Puluhan Rumah di Gunungkidul Terendam Banjir

Jumat, 28 Maret 2025
Puluhan Rumah di Imogiri Terendam Banjir Imbas Kali Celeng Meluap

Puluhan Rumah di Imogiri Terendam Banjir Imbas Kali Celeng Meluap

Jumat, 28 Maret 2025
Kunjungan ke Jogja, Wapres Gibran Tinjau Pembangunan Pasar Terban

Kunjungan ke Jogja, Wapres Gibran Tinjau Pembangunan Pasar Terban

Jumat, 28 Maret 2025
Selalu Lebih Awal, Berikut Jadwal Idul Fitri Jemaah Aolia Tahun Ini

Selalu Lebih Awal, Berikut Jadwal Idul Fitri Jemaah Aolia Tahun Ini

Jumat, 28 Maret 2025