Berita , D.I Yogyakarta

Kasus Mutilasi di Turi Sleman: Sidik Jari Korban Dihilangkan, Potongan Tubuh Disebar

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Kasus Mutilasi di Turi Sleman: Sidik Jari Korban Dihilangkan, Potongan Tubuh Disebar
Kedua pelaku mutilasi di Sleman ditangkap kepolisian. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Tim penyidik dari Polda DIY saat ini masih mengumpulkan beberapa potongan tubuh korban mutilasi di Sleman yang merupakan mahasiswa inisial R warga Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Kedua pelaku pembunuhan di Sleman inisial W (29) warga Magelang, Jawa Tengah dan RD (38) warga DKI Jakarta melakukan perbuatan merampas nyawa disertai mutilasi terhadap korban pada Selasa, 11 Juli 2023 malam di kamar kos wilayah Krapyak, Triharjo, Kabupaten Sleman.

Berdasarkan penyidikan, kedua pelaku memutilasi tubuh korban karena panik telah mengakibatkan korban terbunuh usai melakukan aktivitas tidak wajar.

Pelaku Sebar Potongan Tubuh Korban Usai Lakukan Mutilasi di Sleman

Direskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi menjelaskan bahwa kedua pelaku memotong kepala korban, pergelangan tangan, kedua kaki, dan bagian tubuh korban lain menjadi beberapa bagian pada Selasa, 11 Juli 2023 malam.

Sebelum dibuang, kedua pelaku merebus tangan dan kaki korban untuk menghilangkan sidik jari di kos-kosan tersebut.

Setelah dipotong-potong, kata Endriadi, bagian tubuh tersebut dimasukkan ke plastik kresek dan kedua pelaku sempat istirahat sementara waktu sebelum membuangnya.

Kemudian, pelaku inisial W yang sudah mengenal wilayah setempat melakukan survei lokasi untuk membuang potongan-potongan tubuh korban.

Kedua pelaku, ucap Endriadi, kemudian membuang potongan-potongan tubuh korban dengan berboncengan menggunakan sepeda motor.

“Senja harinya (Rabu, 12 Juli 2022)  mereka berdua menyebarkan potongan-potongan tubuh di dalam plastik tersebut di antaranya kepala mereka kubur kemudian yang lainnya mereka sebar di perjalanan menuju lokasi pembuangan,” terang Endriadi, Selasa, 18 Juli 2023.

Oleh kedua pelaku, bagian kepala korban dipendam di sekitaran Sungai Krasak dan membuang tulang dan organ dalam korban di sekitaran Jembatan Kalinyo wilayah Tempel.

Beberapa daging korban, organ dalam lainnya, serta pakaian dan sandal korban dibuang pelaku di Sungai Nyamplung, Jalan Magelang, serta potongan daging lainnya di Sungai Nglinting.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025
4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025