Berita
Perkembangan Kasus Penembakan di Rumah Kadiv Propam Polri, Ada 7 Titik Bekas Tembakan
Riza Marzuki
Perkembangan Kasus Penembakan di Rumah Kadiv Propam Polri, Ada 7 Titik Bekas Tembakan
HARIANE - Kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Polri yang baru-baru ini terjadi telah mengagetkan masyarakat.
Pasalnya kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Polri tersebut diketahui berawal mula dari pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Di mana dalam kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Polri selain melecehkan, Brigadir J juga diketahui menodongkan senjata api ke arah kepala.
Lantas seperti apa perkembangan dalam kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Polri? Berikut bisa anda simak selengkapnya di bawah ini.
BACA JUGA : 2 Remaja Tewas Saat Tragedi Penembakan Massal di Pittsburgh, Begini Kronologinya
Perkembangan Kasus Penembakan di Rumah Kadiv Propam Polri
Berawal dari polisi yang menerima laporan dan menemukan sejumlah barang bukti berupa senjata selongsong dan proyektil terkait kasus penembakan yang terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Selanjutnya pada Selasa, 12 Juli 2022 dari hasil olah TKP, polisi menemukan Brigadir J yang sudah tergeletak dengan berlumuran darah di dekat tangga arah kamar mandi dengan tujuh titik bekas tembakan. Selain itu polisi juga menemukan sebanyak tujuh titik bekas tembakan di rumah tersebut. Di antaranya di tembok tangga menuju lantai dua. Dilansir dari laman pmjnews, diketahui dalam insiden tersebut Bharada E menembak sebanyak lima kali, sedangkan Brigjen J melakukan penembakan tujuh kali. Dari hasil autopsi sementara jenazah Brigadir J di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, diketahui bahwa ada tujuh luka tembak masuk, enam luka tembak keluar dan satu proyektil bersarang di dada.BACA JUGA : 20 Siswa dan Guru Tewas dalam Penembakan di SD Texas, Ternyata Pelakunya Masih Remaja!Demikian informasi terkait perkembangan kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Polri yang masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian .****
1