Berita , D.I Yogyakarta

Kasus Penganiayaan Hingga Sebabkan Seorang Meninggal di Pleret Bantul, Polisi Temukan Pedang di Rumah Pelaku

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Pleret bantul
Barang bukti sebilah pedang yamg digunakan untuk melukai DV ditemukan di rumah pelaku. (Foto: Humas Polres Bantul)

HARIANE – Kepolisian Resor Bantul telah mengamankan satu orang tersangka atas kasus perkelahian di wilayah Kapanewon Pleret yang mengakibatkan seseorang meregang nyawa.

Ada kemungkinan, pelaku yang berinisial MNA alias Bagong itu dapat dikenakan Pasal 351 ayat (3) KUHP. Meski demikian, penyidik belum dapat menetapkan pasal yang disangkakan.

“Sementara Pasal 351 ayat 3, penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia,” kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, Selasa, 21 Januari 2025.

Seperti yang telah diberitakan, insiden perkelahian hingga mengakibatkan korban berinisial DV (36) meninggal dunia terjadi di Dusun Trayeman pada Jumat, 17 Januari 2025 lalu.

Peristiwa tersebut ditengarai akibat konsumsi minuman keras oleh pelaku dan korban.

Jeffry menjelaskan, awalnya DV, warga setempat yang sudah dalam kondisi mabuk, datang ke rumah MNA yang juga tetangganya sekitar pukul 18.30 WIB.

Saat itu, DV meminta MNA untuk dibelikan minuman keras, dan permintaan tersebut dipenuhi oleh MNA untuk dikonsumsi bersama di rumahnya.

Tak lama kemudian, DV meminta untuk dibelikan rokok oleh MNA, dan permintaan tersebut juga dikabulkan.

Usai menenggak miras bersama, sekitar pukul 20.30 WIB, DV hendak pulang menggunakan sepeda motor.

Namun, dikarenakan kondisinya yang sudah sangat mabuk, DV tidak mampu menghidupkan motor menggunakan starter kaki. MNA kemudian membantu hingga sepeda motor tersebut menyala.

Setelah motor menyala dan DV bersiap untuk pulang, MNA merasa tangan DV meraba saku celananya, diduga akan mengambil dompet milik MNA. Akibat hal tersebut, keduanya pun cekcok.

"Saudara DV sempat menantang saudara MNA berkelahi. Kemudian saudara MNA masuk ke dalam rumah dan keluar lagi membawa senjata tajam jenis pedang untuk berkelahi yang mengakibatkan saudara DV mengalami luka di perut dan kepala," jelas Jeffry.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB