Berita , D.I Yogyakarta

Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali
Sejumlah makam non-Muslim di Baturetno, Banguntapan, Bantul dirusak orang tak dikenal, Minggu (18/5/2025). Foto/Humas Polres Bantul.

HARIANE - Panewu Banguntapan I Nyoman Gunarsa menyebut kasus perusakan makam non-Muslim yang terjadi di wilayah Kalurahan Baturetno merupakan yang pertama kalinya. Total, ada 11 makam yang ditemukan rusak di dua lokasi berbeda.

I Nyoman Gunarsa menyebut dua titik makam yang dirusak itu masuk ke wilayah Padukuhan Kalangan dan Ironayan. Masing-masing, satu makam di Dusun Ironayan dan 10 makam di Dusun Kalangan.

"Yang paling banyak di Kalangan, ada 10 makam yang dirusak. Satu lagi di Ironayan. Kalau yang sepuluh itu, tiga makam permanen dan tujuh nisan kayu yang dirusak," katanya, Senin (19/5/2025).

Dia menyebut akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, termasuk berkomunikasi dengan Forum Keragaman Umat Beragama (FKUB) Banguntapan. Komunikasi ini diharapkan dapat meredam gejolak yang mungkin meluas di masyarakat.

"Dalam waktu dekat, kita juga akan melakukan langkah-langkah koordinasi untuk menghindari barangkali ada hal-hal yang masyarakat salah informasi, jangan sampai lebih meluas lagi," tuturnya.

Sementara itu, I Nyoman menyebut peristiwa perusakan makam yang terjadi di wilayahnya baru pertama kali ini terjadi. Ia juga belum bisa memastikan motif dari perusakan tersebut.

"Selama saya menjadi panewu empat tahun di Banguntapan, ini baru pertama kali. Mungkin kita harus antisipasi dengan FKUB dan teman-teman semua pihak, kapanewon, FKUB, Polsek dan Koramil, pak lurah dan jajarannya. Kita akan lakukan langkah-langkah tindakan selanjutnya," katanya.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyebut telah menerima laporan dari ahli waris. Proses penyelidikan telah dilakukan dengan menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi.

"Kami sedang mengumpulkan bukti dari CCTV, karena di sekitar lokasi ada sekolah dan rumah warga. Saat ini sudah ada tiga saksi yang dimintai keterangan,” kata Jeffry.

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Senin, 19 Mei 2025
Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Senin, 19 Mei 2025
Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Senin, 19 Mei 2025
Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Senin, 19 Mei 2025
4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

Senin, 19 Mei 2025
Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Senin, 19 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Senin, 19 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Senin, 19 Mei 2025
Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Senin, 19 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Senin, 19 Mei 2025