HARIANE - Rumah milik Harto Wiryono (84) warga Padukuhan Wiyoko Tengah Kalurahan Plembutan, Kapanewon Playen mengalami kebakaran hebat, Minggu (30/06/2024). Rumah berserta seluruh perabotan yang ada hangus terbakar, selain itu dua orang penghuni mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Kapolsek Playen, AKP Sigit Teja Sukmana mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu dini hari, tepatnya pukul 01.00 WIB. Di jam tersebut, Hasanah (45) yang merupakan anak pemilik rumah tengah tidur di rumahnya sendiri. Di jam tersebut, ia mendengar suara seperti kayu terbakar.
Ia kemudian bergegas bangun dan mengecek ke rumah yang dihuni oleh ayahnya yaitu Harto Wiryono. Saat itu, Hasanah mendapati rumah sudah di lalap api, ia kemudian nekat menerobos api yang sudah membakar bangunan rumah untuk menyelamatkan ayahnya.
Setelah berjibaku dengan api dan menyelamatkan ayahnya, ia kemudian berteriak meminta pertolongan warga. Di tengah malam tersebut, warga setempat berusaha memadamkan api namun api sulit untuk dijinakkan dan terus menjalar ke bangunan rumah dan perabot yang ada di dalamnya.
"Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Playen untuk dilakukan pemadaman," kata Kapolsek saat dikonfirmasi Minggu siang.
Meski dilakukan penanganan oleh pemadam kebakaran, namun kebakaran hebat ini membuat seluruh bangunan limasan beserta perabotnya habis hangus terbakar.
Sedangkan 2 pemilik runah yang sempat berjibaku di dalam rumah mengalami luka bakar. Warga kemudian melarikan keduanya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Harto Wiryono mengalami luka bakar di siku sebelah kanan, lutut kaki kiri dan kanan, sedangkan Hasanah mengalami luka bakar ringan di lengan kiri bawah siku.
"Api baru bisa dipadamkan beberapa waktu kemudian. Untuk bangunan semua hangus terbakar. Diperkirakan kerugian mencapai Rp 30 juta," sambung dia.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran ini. Petugas dari Polsek Playen masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Adapun informasi yang doperoleh, pemilik rumah sudah 10 tahun terakhir mengalami ganggian penglihatan. Sejak beberapa hari ini yang bersangkutan selalu memegang korek api.
"Penyebab kebakaran masih dalam lidik petugas," pungkas AKP Sigit Teja Sukmana.****