Olahraga , Headline

Kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Mandalika Diniai Mengerikan hingga Tidak Bisa Ikut Balapan, Hal Ini Diduga Jadi Penyebabnya

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Mandalika Diniai Mengerikan hingga Tidak Bisa Ikut Balapan, Hal Ini Diduga Jadi Penyebabnya
Kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Mandalika Diniai Mengerikan hingga Tidak Bisa Ikut Balapan, Hal Ini Diduga Jadi Penyebabnya
Dilansir dari autosport.com, kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Mandalika terjadi ketika sang pembalap berada di tikungan 7.
Kecelakaan tersebut terjadi di momen terakhir sesi latihan 20 menit di Sirkuit Mandalika yang mengakibatkan motor Marc terlihat hancur saat ia terjatuh.
Marc terjatuh menimpa lengan kirinya dan terlihat mengalami benturan ke kepala karena sedang melaju pada kecepatan 186 km/jam.
Seperti yang dikabarkan oleh akun MotoGP, Marc berhasil bangkit sendiri, namun ia terlihat linglung sehingga tim memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit.
"Setelah terjauh, @marcmarquez93 telah dibawa ke Rumah Sakit Mataram untuk pemeriksaan lebih lanjut," tulis akun Twitter resmi Repsol Honda @HRC_MotoGP.
Marquez memang sudah mengalami beberapa kali insiden saat sesi latihan di Sirkuit Mandalika yang mengakibatkan pembalap Spanyol tersebut terjatuh.
Hal yang diduga menyebabkan kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Mandalika
Situs autosport.com mengatakan bahwa pihak Michelin telah membawa jenis ban yang lebih kaku dan keras dari desain tahun 2018 untuk Marc Marquez.
Hal ini dikarenakan suhu ekstrem Mandalika dinilai tidak cocok untuk desain ban tahun 2022 setelah melalui tes pramusim di sirkuit tersebut.
Namun, sifat ban yang kaku ini diduga menyebabkan permasalahan pada grip ban belakang motor Marquez sehingga mengakibatkan banyak momen kecelakaan di sesi latihan.
Rekan tim Repsol Honda, Pol Espargaro, mengatakan bahwa pergantian ban itu dinilai tidak adil karena terasa seperti penalti bagi tim Honda yang ia percayai beroperasi maksimal dengan desain ban tahun 2022.
Ia juga mengatakan bahwa kekurangan grip di ban belakang mengakibatkan para pembalap Honda harus mengandalkan ban depan saat sesi balapan.
Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025